TTM-18

880 90 26
                                    

"Ma, adek izin main ya," kata Chenle.

"Nggak makan malem dulu, sayang?"

"Makan di luar aja, ma, hehe." Chenle memeluk Yoona yang sedang menonton di ruang keluarga.

"Hmm aneh. Adek punya pacar ya? Akhir-akhir ini sering banget keluar malem."

"Ih, orang adek main sama Ningning."

Yoona mengernyit. "Sama Giselle dan Jisung juga?"

Chenle menggeleng. "Mereka waktu diajak sibuk mulu. Jadi adek berdua doang sama Ningning."

"Kencan dong namanya," celetuk Mark yang baru saja pulang dari kampus, abangnya Chenle yang paling sibuk.

"Kencan atau pun nggak emang apa hubungannya sama abang? Huuu!"

"Tuh, ma, anaknya ngaku kencan," kekeh Mark.

"ABANG DIEM DEH!"

"Udah, udah. Abang mandi gih nanti turun buat makan malem. Adek sana katanya mau main, gak baik bikin anak gadis nunggu," ujar Yoona menengahi keduanya.

"Iya, adek pamit ya, dadaahh!"

Chenle melajukan mobilnya sampai di depan rumah Ningning. Benar kata mamanya, gadis itu sudah menunggu di sana entah berapa lama.

"Sorry telat," kata Chenle seraya membukakan pintu penumpang.

"Santai sih, Le, kayak ke siapa aja."

Ningning hendak masuk sebelum Chenle menginterupsinya.

"Baju lo terbuka banget dah?! Gak bawa jaket?"

"Males ah, lagian kan lo pake mobil juga. Ayo buruan, tiket bioskopnya keburu habis nanti."

Selama di perjalanan, mobil Chenle dipenuhi dengan berbagai obrolan. Tidak ada satu menit pun mereka berhenti berbicara. Ada saja hal yang membuat mereka memiliki bahan pembicaraan. Mulai dari sekolah, rumah, sampai hal-hal yang ditemukan di perjalanan.

Ckiiitttt

"Aduhh, kaget gue." Chenle menghela napas lega saat seekor kucing yang lewat di depan mobilnya tidak tertabrak.

"Lo gapapa?" Chenle bertanya pada Ningning yang nampak terkejut.

"Untung lo cepet ngerem, kasian kucingnya kalo kenapa-kenapa," balas Ningning dengan raut hampir menangis.

Chenle terkekeh. Gadis di sampingnya memang gampang menangis jika bersangkutan dengan hal buruk yang menimpa binatang menggemaskan itu.

20.05 KST

Keduanya sudah memasuki mall yang menjadi tujuan mereka untuk malam ini, menonton film anime yang berjudul Haikyu. Beberapa kali Ningning mendengar bisikan orang-orang tentang betapa serasinya mereka menjadi pasangan. Sedangkan Chenle tidak mempedulikan hal itu.

"Laper gak? Makan dulu baru nonton gimana?" tanya Chenle setelah mereka melewati beberapa restoran.

"Yuk! Gue juga belum makan." Ningning segera memasuki restoran sushi setelah mendapat anggukan dari Chenle.

"Emang ya, semua cewek tuh pasti seneng banget kalo soal makan," gumamnya lalu menghampiri Ningning yang sudah duduk manis.

"Chenle?"

Yang dipanggil pun menoleh, mendapati Tiffany bersama anak semata wayangnya, alias Jaemin.

"Tante? Gak nyangka Chenle ketemu tante sama Jaemin di sini," balas ramah Chenle setelah menyalimi tangan wanita itu.

"Tante lagi nyari baju formal nih buat Jaemin. Kamu ke sini sama..."

Ningning tersenyum saat dirinya ternotis oleh seorang aktris yang baru pertama kali dia temui. Maklum wanita itu cukup sibuk hingga jarang datang ke sekolah untuk mengambil raport Jaemin.

TTM || JaemleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang