Acara majelis sudah selesaii tentu saja zara selalu pergi jajan
"mau beli apa" tanya salsa
"gatau ih bingung" jawab zara
"saking seringnya kesini sampe udah bosen ya" ujar arsyi
"haha bener" jawab zara & salsa
dann pada akhirnya mereka membeli telur gulung
"zar aku kesitu dulu beli es" kata arsyi
"iyaaaa sok" jawab zara
tiba tiba...
"zara liatt itu rayan kesini" ucap salsa sambil menunjuk kepada rayan
"hahhh mana demi apa subhanallah ehem... " jawab zara dengan nada gembira sekaligus salting
dan ternyata benar saja rayan sedang membeli batagor tepat di sebrang tukang es yg arsyi beli. Akhirnya setelah selesai membeli telur gulung zara & salsa menghampiri arsyi
"ehemms ada orangg" ujar zara mengode kepada arsii
"hah apa dah ya emg ada org lu pikir setan" ucap arsi yg sembarangan dengan nada kerasnya
"yallah masa ga ngerti itu ada simalakongkong di sebrang" ujar zara tegas
"hah yallah simalakongkong saha" ucap arsi tidak paham
"emm ya rabb tah tingali tukang batagor" ucap zara sembari sedikit emosi karna teman nya ini tidak paham paham
"owhhhhh ituu wkwk" balas arsii sambil nyengir
kemudian sembari menunggu es milik arsyi jadi zara memotret rayan diam diam tapi ternyata... diaaa tidak melihat bahwa di situ ada hafiss duduk di bawah sedang melihat ke arahnya
"mampus gw" ucap Zara
"kenapa ari kamu"
lalu Zara menceritakan hal tersebut
"AHAHAHAHA MAMPUS KASIAN KALI" ucap arsyi meledek
°
°
°
°
arsyi dan Zara duduk di teras masjid seperti biasa dan salsa pamit pulang duluan sekarang tinggal mereka berdua
mereka menikmati makanan yang tadi mereka beli
"tbtb rayan berjalan melewati halaman masjid tapi tatapannya lurus bahkan ia sengaja menutupi dirinya dengan teman teman nya"
"ar dia jajan batagor doang meni sampe dianter 5 temen nya ya cape bgt deh gw liatnya wkwk" kata Zara
"Hahahaha sengaja meren" ucap arsyi
saat rayan sedang jalan, Zara memulai tingkahnya dengan pura pura menelfon padahal aslinya dia sedang paparazi rayan 😶🌫
°
°
°
rayan & ustdz aga serta sebagian anak hadroh lainnya berkumpul di kantin masjid yg kebetulan bersebrangan dengan teras depan masjid yg Zara duduki.
"Zara melihat rayan sedang berbicara dengan ustadz aga, ekspresi nya sangat serius tapi ada tawaan juga" dann tiba tiba hal tidak terduga terjadi
Rayyan sedang berbicara dengan ustadz aga tetapi dengan tatapan ke arah Zara yg berada di sebrang nya dan dia tiba tiba menunjukk Zara sambil melanjutkan obrolan nya
"arsyi asryi sumpahh liatt gaa?" tanya Zara dengan nada panik sekaligus jantung nya berdebar kencang
"iya liatt, rayan nunjuk ke kamu kan" ucap arsyi dengan nada santai nya
"ih sumpah lu tanyain kondisi jantung gw" ucap Zara lagi dengan jantung yg benar benar berdebar kencang
"hahaha itu masih juga ngeliatin + nunjuk ke km" kata arsyi dengan nada santai
"ihh kenapa ya? apa jgn jgn beneran udh tau yaa, ahh bodoamat dehh bagus kalau udh tau" ucap Zara yg pura pura tidak acuhwaduhh gmn nihh temen temen~~~
pantau terus ya cerita kelanjutannya kita akan update bbrp hari lagii stay tune 🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta adalah rasa cinta adalah doa
RomanceTRUE STORY! nama, tempat dll hanya samaran **Prolog** Cinta? Sudah biasa terdengar cinta beda agama, tapi pernahkah merasakan cinta beda umur yang jauh? Inilah kisah zara, atau yang biasa dikenal dengan nama samaran aya. Cinta yang rumit dan penuh...