Selama perjalanan terasa sangat hangat dipenuhi canda tawa serta obrolan yang tiada henti nya di perbincangkan. Terlihat seperti kedua soulmate yang di pertemukan kembali, kali ini tidak sedikitpun terdapat rasa canggung diantara kedua nya, hanya terdapat rasa nyaman dan hangat yang mereka bedua rasakan saat ini.
“so what do you think ab Papa?, you guys look like already close each other.”
Nathan tersenyum dan mengangguk, “He is nice, we talk a lot about football Via.”
“I'm a lil bit surprise u guys can be that close hahaha, because my father not a friendly person especially with another boy hahaha.”
“Hahaha, you know what, tbh I'm a lil bit nervous when I first saw him.”
“hahaha so you scared before?.”
Nathan menggelengkan kepala nya, mengelak perkataan Via. “No ofc I'm not, I am a very brave man hahaha, I'm just a lil bit nervous...you know.”
Mereka tertawa bersama-sama, sampai akhirnya perbincangan mereka harus diberhentikan sejenak karena mereka telah sampai ke tempat tujuan. sebelum keluar dari mobil Via sedikit ragu untuk mengeluarkan kaki nya melihat tempat yang mereka tuju merupakan tempat wisata aquarium yang ada di jakarta, pasti banyak pengunjung pikirnya.
“hey what's wrong? c'mon let's go inside.”
“em Nei are you sure we're going there?.”
Kembali dianggukan kepala Nathan, “Yep, why? u don't like that via? is there any problem with it?.”
Via menggelengkan kepala nya tidak setuju, “No, bukan tidak suka, there will be a lot of people in here Nei, what if they see you in here...”
Tangan kekar nya diarahkan ke pucuk kepala Via, mengelus pelan pelan, sebelum ia tersadar dan menyingkirkan tangan nya kembali dari atas kepala Via.
“ekhem, I'm sorry Via.”
“hh it's okay Nei.” Meskipun tertawa tetap saja Via merasa gugup saat ini, ia merasa pipi nya begitu panas saat ini.
“You don't need to worry, I already handle it hh, let's go have fun.”
Dengan rasa takut yang belum hilang Via mengikuti Nathan, ia percaya kepada pria di samping nya. Bukan apa ia hanya takut bahwa ia tak masalah apabila bertemu dengan penggemar Nathan, hanya saja ia takut bagaimana respon yang diberikan oleh penggemar Nathan, mengetahui bahwa penggemar Nathan ada di seluruh tempat di Indonesia, jujur saja ia sedikit takut.
melihat wanita di samping nya terlihat gugup, Nathan memberanikan diri untuk menepuk pelan pundak Via, seraya memberikan tatapan penuh keyakinan memberitahu bahwa tidak akan terjadi hal buruk diantara mereka. Via yang mendapatkan hal ini tersenyum seraya mengangguk.
Via tersenyum senang, hati nya memberontak tidak percaya, bagaimana bisa pria di samping nya ini rela membooking seluruh tempat yang ada di aquarium hanya untuk mereka berdua, apakah salah jika saat ini timbul rasa percaya diri dalam dirinya bahwasanya ia merasa hal ini Nathan lakukan untuk dirinya. Tapi tak berselang lama karena ia kemudian berpikir hal ini wajar Nathan lakukan karena ia seorang athlete yang sangat terkenal saat ini di negaranya. mungkin ini untuk keselamatan mereka bersama untuk mencegah rumor yang tidak-tidak.
melihat-lihat sekeliling aquarium sampai ke sudut-sudut aquarium sudah mereka lakukan, seraya sesekali mereka menangkap beberapa gambar.
@nathantjoeaon’s instagram exclusive story update
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
: In the city of (with) Angel 📍Jakarta
@iwoofu__’s Instagram close-friend story update
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
: feel blue? Na(t)h for today!
Tak terasa hari matahari sudah mulai beranjak menenggelamkan dirinya kedalam lautan. Saat ini mereka berdua menikmati indahnya pancaran ke orange-orange an yang dihasilkan oleh sang fajar. Melihat begitu indah nya negara ini membuat Nathan enggan kembali ke negara asalnya. ketika ia menoleh kearah samping ia kembali menyesalkan tindakan yang ia lakukan, melihat Via dengan angin yang menerpa wajah cantik nya, membuat rambut sang pemilik itu seakan menari-nari dengan bebas, terkadang menutupi indah nya wajah itu. tangan nya gatal sekali ingin sekali rasa nya menyelipkan helaian rambut yang menutupi wajah Via, namun ia berhasil menahan dirinya.
“you know what...beach is my favorite place ever, because no matter what time is it, when you came to this place the only thing that you see is the beautiful thing.” Ucap Nathan, dilanjuti didalam hati nya, “seperti saat ini, yang kulihat tidak lain tidak bukan hanya sebuah keindahan yang tuhan ciptakan, aku tidak hanya berbicara soal pantai ini, melainkan juga dengan dirimu.”
