bab 5

3.8K 141 10
                                    

pada sore harinya Gracia duduk di samping Shani melirik Shani dengan sinis. Shani melirik ke Gracia ia menundukkan kepalanya

"udah dong marahnyaa"ucap Shani

"gak mau ih"balas Gracia kesal

"maafin aku tadi kekasaran ya"Shani mengangkat kepalanya menatap gracia. sesegera mungkin Gracia memalingkan wajahnya

"udahh marahnya ya, Gracia?"ucap Shani

"sakit tau di kira gak sakit apa"ucap Gracia

"kan cuman di dada bukan di bawah"ucap Shani

"au ah, aku mau ke mall sama temen² aku. bya"Gracia berdiri menuju ke kamar mandi

"yah gak di maafin gimana dong? ini salah aku juga sih mainnya kekasaran"ucap Shani

Gracia yang sudah keluar dari kamar mandi menghampiri Shani. menarik tangannya agar berdiri

"anterin aku"ucap Gracia

"aku anterin tapi maafin aku dulu"ucap Shani

"iya² aku maafin! udah cepet"gracia berjalan ke arah garasi di ikuti oleh Shani.

shani sebenarnya memiliki lima mobil salah satunya adalah
-Mercedes Benz s-class warna putih
-toyota BZ4X warna hitam
-BMW M4 warna abu²
-M5 F90 warna hitam
-BMW M8 warna putih

Shani tidak memiliki satupun motor.

Saat di garasi shani bingung ingin mengantarkan Gracia dengan mobil apa. dirinya lalu menanyakan hal ini pada Gracia, Gracia lalu menunjukkan salah satu mobil Shani yaitu mercedes Benz s-class

shani menyalakan mobilnya membuka pintu agar Gracia bisa masuk. saat mobil sedang berjalan di jalan, Gracia yang lelah karna kegiatannya dengan Shani yang tadi tertidur di bangkunya. Shani melirik Gracia tersenyum sedikit.

saat sampai Shani membangunkan Gracia pelan sambil mengoyangkan tubuh Gracia

"gre ayo bangun udah sampe"ucap Shani

"ngh iya aku bangun"ucap Gracia

Gracia kemudian turun dari mobil tidak ingin mengajak Shani dia lalu bilang agar Shani pulang saja.

"trus kamu gimana?"tanya Shani dari dalam mobil

"nanti aku kabarin kalo udah mau pulang. udah ya BYEE"Gracia berlari ke dalam mall. Shani menuruti apa yang Gracia minta dia menjalankan mobilnya kembali menuju rumah.

"lama bet lu"ucap salah satu teman Gracia bernama Sofia

"ya maap ini tadi ngurus Shani dulu"ucap Gracia lalu duduk di samping Anin

"jadi lu beneran nikah sama Shani?!"ucap Anin tak percaya

"iyalah nanti malem pernikahannya berlangsung"ucap Gracia

"gua kira bohongan bjir teryata beneran"ucap Sofia

"iya sumpah pake banget inimah!"ucap Anin

Sisca yang sedang asik makan hanya menyimak saja.

"jadi sifatnya Shani gimana?"tanya Sofia

"aneh tau. kadang² sok cuek kadang² ke bayi. tapi kalo di depan keluarga 189% sifat bayinya hilang"ucap Gracia

"ohh gitu"ucap Sofia paham

"enak gak?"tanya Sisca

"enak apanya njir"ucap Gracia heran akan pertanyaan Sisca

PERJODOHAN PAKSA-GreShan ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang