ikhlasin ya..?

3.3K 128 16
                                    

mereka sampai di rumah Gracia tempat yang dulunya adalah milik Shani. Gracia mempersilahkan Shani masuk lebih dulu, ia masuk dan melihat sekitar rumah itu. tidak ada yang berubah, bahkan barang² kecil masih di letakkan di tempat yang sama, lumayan mengejutkan.

"dia sama sekali tidak pernah memindahkan barang² itu"batin Shani. ia menatap Gracia yang kini dia sedang duduk di sofa, Shani duduk di sebelah Gracia melipat kakinya.

"kamu udah tau aku mau pulang?"tanya Shani

"eum? ohh belum. tapi lepas aku denger acara penyambutan kamu, aku jadi tau kamu mau pulang"jawab Gracia

"gitu, bicaranya formal banget gak kaya dulu"balas Shan

"karna dulu aku terlalu kekanak-kanakan, jadi aku fikir. mending aku merubah diri aku jadi lebih dewasa"ucap Gracia

Shani diam saat Gracia mengatakan hal yang tidak pernah ia bilang. Shani mengingat kalau dulu dia meminta Gracia untuk tidak terlalu kekanak-kanakan, namun sekarang. ia sangat ingin sikap Gracia seperti anak kecil

"kenapa diem?"ucap Gracia

"engga, aku cuman ngerasa kalau.. sikap kamu yang kekanak-kanakan lebih lucu daripada yang dewasa."balas Shani

"bukan aku gak suka sama sikap kamu yang sekarang. tapi aku ngerasa, kalo aku lebih nyaman kalau sikap kamu jadi kaya anak kecil"lanjut katanya

"aku ngerti. aku juga terpaksa bersikap dewasa kaya gini, karna ini permintaan orang tua aku. mereka ingin sikap aku dewasa karna umur aku yang memang sudah dewasa. mereka gak mau di umur aku yang udah segini tapi sikap aku masih kaya anak²"balas Gracia. ia sedikit mengeluarkan senyumannya, senyuman yang sangatlah indah dan manis itu terlihat lagi di depan mata Shani

"seharusnya aku gak minta cerai ke kamu Gracia, seharusnya aku nyesel karna udah ninggalin kamu demi pekerjaan"batin Shani

"kita benar-benar jauh ya.. canggung banget kalo kita cuman berduaan kaya gini"ucap Shani

"iya, kalo kamu pulang lebih lama pasti kita udah asing juga dari lama. Shan, kamu jujur ya, kamu masih cinta kan sama aku?"tanya Gracia

"ya.. aku masih, tapi rasa cintanya perlahan menghilang. kenapa kamu tanya gitu?"ucap Shani

"aku gak enak bilangnya tapi. aku udah punya tunangan Shan.."ucapan Gracia membuat tubuh Shani menjadi lemas, ia sangat tidak percaya dengan ini

"k-kamu punya tunangan? sama siapa?"tanya Shani

"sama Sagara maaf.."Shani langsung berdiri tak percaya dengan semua ini.

"aku ke perusahaan ya, ada kerjaan di sana"Shani berlari keluar dari rumah itu

"tapi itu bukan kemauan aku Shan, itu kemauan ibu aku!"teriak Gracia tapi itu terlambat karna Shani sudah keluar dari rumahnya.

Shani memesan taxi. saat taxi nya datang ia langsung naik duduk terlemas di bangku belakang, dia masih tidak percaya dengan ini semua. padahal Sagara dan Gracia tidak pernah dekat, tapi kenapa? kenapa ini bisa terjadi?

"aneh"gumam Shani kecil

ia sudah sangat bahagia bertemu dengan Gracia dan mengobrol berdua dengannya. tapi saat mendengar kabar itu kebahagiaan nya menjadi terpecah, layaknya kaca yang terkena tembakan maut

Shani masih terdiam menatap pemandangan malam di luar jendela mobil tanpa adanya ekspresi apapun. rasa cintanya pada Gracia seketika redup begitu saja, dan pasti persahabatan dia bersama Sagara juga akan punah.

notif permintaan maaf dan penjelasan dari Gracia terus Shani abaikan. merasa terganggu dengan notif itu, Shani pun akhirnya memblokir nomor Gracia. bernapas lega dan sedikit agak tenang

PERJODOHAN PAKSA-GreShan ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang