Awalnya aku tidak berminat untuk ikut perjalanan dinas ini, lokasi proyek yang dituju sangatlah jauh. Demi tugas dan tanggung jawab pekerjaan aku bersedia ikut. Kami berjumlah 2 orang dengan rincian 1 orang dari devisi HC yaitu aku dan 1 orang dari devisi umum yaitu Mas Reno Gautama, pukul 04:00 pagi bersiap menuju Bandara soetta dengan menaiki pesawat Garuda Indonesia penerbangan pagi pukul 06:00.
Kami tiba di Bandara Intl di Provinsi yang dijuluki sebagai lumbung energi nasional pada pukul 07:10 sekitar satu jaman kami di udara. Sampai di kota ini kami dijemput staff langsung dari lokasi proyek yang menurutnya memakan waktu sekitar 7 - 8 jam perjalanan darat jika kondisi jalan lancar. Sebelum berangkat kami berencana untuk sarapan terlebih dahulu disalah satu warung legend di kota ini. Pukul 09:00 kami bersiap berangkat menuju lokasi proyek menggunakan mobil Pajero Sport milik perusahaan.
(Untuk nama kota, sengaja penulis buat awal huruf namanya saja)
Perjalanan pertama kami melewati jalan tol baru yang menghubungkan kota P dengan kota P, memakan waktu sekitar 2 jam. Keluar toll kami langsung memasuki jalan lintas yang kondisinya mulus dan hancur, sepanjang perjalanan bayak hutan sawit dan karet, semakin jauh kontur jalan berbukit dan berkelok. Setelah 5 jam perjalanan pukul 14:00 kami istirahat di kota M, kami makan siang di Restoran Sederhana kurang lebih 1 jam. Pukul 16:00 kami melanjutkan perjalanan melewati kota L, semakin jauh jalanan memasuki perbukitan menanjak dan kiri kanan banyak jurang. Tepat dipertigaan jalan kami belok kiri, wilayah ini sudah jauh dari permukiman dan semuanya hutan belantara. Suhunya pun sudah lebih dingin dan berkabut. Wilayah ini merupakan daerah perbukitan tinggi dan dekat dengan gunung berapi aktif.
Sekarang sudah pukul 19:00 hari sudah gelap berkabut, jarak pandang sudah terbatas. Info dari staff yang menjemput kami sekitar 1 jam lagi pak kita sampai lokasi proyek. (Batinku) Ya tuhan masih lama ternyata, mana sudah gelap berkabut tidak bisa lihat apa-apa lagi. Semoga selamat sampai tujuan.
Akhirnya kami sampai dilokasi pukul 20:30 dan kami disambut oleh Bapak Cornel Adrian Perkasa selaku pimpinan disini. Kami diajak ke ruang kantor untuk istirahat sejenak dan makan malam. Selanjutnya kami di briefing terkait rules dan lingkungan sekitar agar proyek ini berjalan lancar. Perlu diketahui proyek ini berada di atas bukit ditengah hutan belantara, jauh dari perkampungan apalagi kota. Ini merupakan proyek kedua dan ketiga setelah proyek pertama berhasil beroperasi. Perusahaan kami bekerja sama dengan perusahaan dari Jepang dalam eksplorasi.
Setelah breafing kami diantar staff ke mess masing-masing, aku lihat ada 4 gedung mess A, B, C dan D masing-masing berlantai 3. Bentuk bangunannya mirip seperti bangunan tambang di eropa, bangunan ini dibangun 20 tahun yang lalu pada saat eksplorasi pertama bekerjasama dengan perusahaan dari Jerman, info staff yang mengantarkan kami. Oh pantes bangunannya klasik-klasik gimana gitu.
Aku dan Reno mendapatkan kamar mess di gedung A, aku di lantai 3 kamar nomor 13 paling ujung, sedangkan Reno di lantai 2 kamar nomor 8. Kami mendapatkan kamar khusus satu orang dengan fasilitas lengkap didalamnya.
Setelah Reno memasuki kamarnya di lantai 2, aku segera menuju ke kamarku di lantai 3. Buseet di pojokan ujung banget kamarku, suasana sepi mungkin sudah tidur semua sudah pukul 23:00 wajarlah gumamku. Aku memasuki kamar lalu kuhidupkan lampu serta AC nya, eh ngapain aku ngidupin AC ini kan daerah dingin mana udah malem lagi, AC nya ga jadi aku idupin, akupun terpana dengan furniture nya meskipun sudah cukup tua namun tetap bagus dan terawat. Aroma kamar harum aromaterapi, kasurnya empuk ukuran 120 x 200 meter pas untuk 1 orang. Ada tv terbaru, kulkas mini, meja dan kursi kayu lama. Cek kamar mandi ternyata model lama dalam kondisi terawat, ada water heater juga. Lanjut aku melihat jendela, lumayan bagus pemandangan dari sini. Tapi kok kek ada pekerja jalan-jalan diluar jam segini ya, kalo diperhatikan perawakannya seperti orang eropa mix asia. Aku tidak mau ambil pusing, aku segera merapikan barang dan lanjut mandi kemudian tidur, udah capek banget kalo dingat lebih dari 10 jam perjalanan nyampe kesini.
Tiba-tiba aku terbangun seperti ada yang menindihku. Kulihat jam sekarang pukul 02:00 baru 2 jam aku tidur. Tadi itu apa ya, udahlah mungkin aku kecapean, akupun lanjut tidur.
======
Cerita berikutnya : Hari Pertama
======
KAMU SEDANG MEMBACA
Mess Karyawan
HorrorGejolak jiwa yang menginginkan cinta dan nafsu untuk diwujudkan. cerita kedua 📍Sekuel MENCINTAI DALAM DIAM ⚠️ Cerita ini terdapat adegan sexual dan horor, jika tidak berkenan di skip aja ⚠️