Gejolak jiwa yang menginginkan cinta dan nafsu untuk diwujudkan.
cerita kedua
📍Sekuel MENCINTAI DALAM DIAM
⚠️ Cerita ini terdapat adegan sexual dan horor, jika tidak berkenan di skip aja ⚠️
Pagi ini aku bangun sangat segar dan merasa sehat. Kugerakan tubuhku ke kiri ke kanan, kulihat gelang warna hitam melingkar di pergelangan tanganku. Aku kaget bukan kepalang, ini beneran ? Ini bukan mimpi kan ? Aku semakin panik, Ya tuhan apa ini ? Ini nyata atau tidak, apakah aku masih bermimpi. Kucubit tanganku, terasa sakit ini nyata.
Aku segera meminum segelas air putih untuk menenangkan diri dan duduk di kursi. Kutarik nafas dalam-dalam dan keluarkan, kulakukan beberapa kali. Aku duduk terdiam mencoba mencerna apa yang terjadi. Kuingat kejadian semalam dia datang lalu bilang jangan takut, namanya Frandy meminta bantuan, lalu dia memberikan gelang berwarna hitam ini dan tangannya mengusap wajahku, setelah itu aku tidak ingat apa-apa lagi.
------
Saat ini aku sedang bekerja, kupandangi gelang berwarna hitam ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagus juga dan simpel, gumamku. Tapi kenapa dia memberikannya kepadaku ? Kenapa dia menemui aku ? Dia sebenarnya siapa ? Berbagai pertanyaan muncul di kepalaku yang belum bisa aku jawab sendiri.
*Pak Jumadi : Selamat pagi Pak Aldo
Pagi Pak Jumadi, ada apa pak ?
*Pak Jumadi : Bapak mau minum apa pagi ini, teh atau kopi ?
Teh hangat saja pak, oh ya pak aku mau tanya. Bapak percaya tidak ada hantu meminta tolong, terus memberikan sebuah barang ?
*Pak Jumadi : percaya ga percaya pak, kalau ada hantu yang meminta tolong, tapi kalau sampai memberikan barang saya belum pernah dengar pak. Ada apa pak ?
Gapapa pak, ya udah tolong teh hangat saja ya pak. Terima kasih.
------
Disaat jam makan siang aku memikirkan jawaban Pak Jumadi. Logan mengagetkan aku dan sudah duduk didepanku.
*Logan : Aldo, kamu sedang apa, kenapa kamu melamun ?
Eh Logan, kapan kamu tiba disini.
*Logan : Baru saja, kulihat kamu duduk melamun seperti memikirkan sesuatu. Apakah kamu baik-baik saja ?
tidak ada apa-apa, ucapku. Bagaimana pekerjaanmu hari ini ?
*Logan : ada sedikit masalah, beberapa alat eksplorasi mengalami kerusakan. Jadi kami sedang menunggu alat baru yang saat ini sedang dalam perjalanan menuju kesini.
Aku mengangguk.
*Logan : Aldo apakah kamu mau jalan-jalan melihat air terjun ?
Ada air terjun disini ?
*Logan : ada, lokasinya tidak terlalu jauh kurang lebih 3 jam perjalanan. Apakah kamu mau jalan-jalan kesana ?
Boleh juga, aku mau.
*Logan : Baiklah, hari Sabtu besok kita kesana.
Ok Logan. (Batinku) Akhirnya aku bisa jalan-jalan, aku bisa merefresh otakku yang cukup stress atas kejadian beberapa hari ini. Selesai makan siang kami kembali ke tempat kerja kami masing-masing.
