ALNA

TIGA

Janlup follow dan vote yaaaaa
selamat membacahahahahaha~~~
~
~
~
°°°

Tak terasa sudah seminggu berlalu seluruh para pelajar pun sudah belajar seperti biasanya seperti pagi ini hari pertama lagi sekolah setelah liburan murid-murid mulai berbondong-bondong menuju sekolahnya sama halnya dengan varo dan vera mereka tengah berada di dalam mobil dengan varo yang menyetir sebenarnya varo ingin menggunakan motor sport kesayangan nya tapi karena sang adik yang meminta dan mengadu kepada ayahnya agar varo menggunakan mobil.

"Kak sekolahnya besar ga" tanya vera

"Ck banyak tanya lo nanti liat sendiri"

"Apa salahnya nanya gitu doang biar ga kepo"

"Lo diem atau gue turunin di sini"

"Eh iya-iya" ucap vera sambil menggelengkan kepalanya lalu fokus melihat jalan tak terasa mereka pun sampai di sekolah

Sebuah mobil memasuki area sekolah dan berhenti di depan gerbang sekolah nampak seorang gadis keluar dari mobil dan menjadi pusat perhatian.

"Dah papa" pamit keynara sambil keluar dari mobil

"Ingat kalau gatau ruang kepala sekolah nya tanya ke salah satu murid dimana ruang kepala sekolah" ingatkan sang ayah

"Oke" ucap nara sebelum benar-benar pergi

Keynara pun berjalan memasuki sekolah saat ini ia benar-benar jadi pusat perhatian gadis berparas cantik dengan kulit putih mulus dan rambut blonde nya mampu menarik perhatian para siswa dan siswi, karena sudah terbiasa dari Canada dengan warna rambut blonde nya ia malas untuk merubah warna nya toh sekolah ini juga rambutnya boleh bebas jadi tak ada alasan lain. SMA MAHKOTA adalah SMA elit yang terkenal dengan banyak prestasinya.

"bjirr bule cokk"

"anjayy mulus banget"

"bening banget anjirr"

"insekurr gue mbaa"

"cakep pool woiii"

Itulah samar-samar ucapan murid yang di dengar nara saat ia menyusuri koridor sekolah tapi ia tidak menghiraukannya tidak mau berlama-lama menyusuri koridor rasanya ia ingin cepat sampai ke ruangan kepsek, namun tiba-tiba ia tidak mendengar lagi ucapan yang menyangkut dirinya melainkan orang lain dan tatapan murid yang awalnya mengarah ke dia kini beralih ke belakang nya.

"pangeran gue datang"

"duh sehari ga ganteng kek nya gabisa"

"bukan gabisa emang dia ganteng aja gabisa jelek"

"calon pacar lewat"

"gitarnya always digendong gue juga pengen dong"

"liat dia lewat aja gue salting apalagi disapa ya"

"eh tapi ada cewe disampingnya siapa ya"

"tapi kok muka mereka mirip"

"itu adek nya dari luar kota"

Karena rasa kepo yang mendalam nara pun ingin melihat ke belakang tapi segera dia urungkan karena ini kesempatan baginya untuk pergi dari keramaian koridor ia malas jadi perbincangan apalagi jadi tontonan, nara pun melangkah cepat tapi langkah nya terhenti kala ada yang memanggilnya dari belakang.