1

1.3K 92 5
                                    

Kehidupan seorang laki-laki cantik dengan kain yang selalu menutupi matanya dengan kain berwarna putih yang bernama Naraya Allen kehidupan dia tidaklah selalu mulus bahkan setiap harinya dia selalu mendapatkan gelombang dan badai kerasnya kehidupan.

Kini ia tinggal seorang diri selama 18 tahun,sejak ayah nya yang selalu ingin menyerahkan anaknya sendiri untuk di jadikan budak di umurnya yang masih 7 tahun.ayahnya adalah seorang pedagang,namun karena keserakahannya ia rela hampir menjual anak dan istri sendiri,ia selalu melihat ibunya di pukuli,di tendang oleh ayah hingga ibu menghembuskan nafas terakhirnya.

Dahulu kala waktu ia baru lahir ibu dan ayah sangat tidak menyukai naraya di karenakan mata naraya yang berbeda dengan anak-anak pada umumnya.

Naraya anak laki-laki dengan paras yang cantik,rambutnya yang berwarna pirang asli,bulu matanya yang lentik sedikit berwarna putih,dan matanya yang berwarna ice blue eyes.

"Kau seperti anak cacat,naraya apa kau benar-benar anak kita,tutuplah mata mu dengan kain ini aku muak melihatnya"ya perkataan itu lah yang sering di lontarkan oleh ayahnya.

Setelah ibunya meninggal naraya hanya tinggal bersama ayah nya,namun kabar buruk menimpa ayahnya,tanpa sepengetahuan naraya,ayahnya selalu bermain judi dan berhutang kepada orang-orang hingga rumah gubuk nya di sita,ayahnya yang putus asa hampir menjual anaknya ke tempat perdagangan manusia,jika naraya tidak kabur mungkin sekarang naraya sudah menjadi budak bangsawan.

Namun hal buruk kembali terjadi lagi.
Kakek tua mendapati naraya yang meringkuk kedinginan di pinggir jalan hingga ia demam.

Kakek tua itu membawa naraya kerumahnya yang jauh dari pemukimam warga,ia merawat naraya dengan sangat baik hingga naraya pulih sepenuhnya.

"Bagaimana keadaanmu"tanya kakek tua itu.

"Siapa disana"tanya naraya dirinya tidak bisa melihat karena matanya masih di tutupi kain.

"Kenapa dengan matamu".

"Kenapa kau bertanya?".

"Aku bukan orang jahat jadi tenang lah,istirahat lah dengan benar supaya kau cepat pulih".
Hati naraya menghangat , sudah lama sekali naraya tidak di pedulikan seperti ini.

"Apa kau kakek tua?".

"Kenapa jika aku kakek tua?".

"Tidak apa,terimakasih telah merawatku".

"Tidak masalah,karena kau mirip dengan cucuku yang sudah tiada".

Naraya tinggal bersama kakek tua itu selama 3 tahun hingga kakek tua itu meninggal karena penyakit serangan jantung,kini naraya kesepian tinggal di rumah gubuk kakek tua itu selama belasan tahun,kejadian tak terduga ada seorang prajurit yang datang ke kawasan rumah kakek tua yang sedang mengincar seekor naga.
Naraya panik dia harus bagaimana,naraya mengetahui situasi hanya dari pendengarannya saja.

Naraya bersembunyi di bawah tempat tidur saat mendengar suara telapak kaki yang menuju dirinya.

"Rumah ini kosong".

"Aku menemukan sepatu di rumah ini,pasti di rumah ini ada seseorang cari dia".

"Siap".
Jantung naraya seperti ingin meledak karena sesak nafas sampai pada akhirnya naraya di temukan oleh para prajurit dan naraya di bawa ke Negeri Amethyts Kerajaan moonlight.




Jantung naraya seperti ingin meledak karena sesak nafas sampai pada akhirnya naraya di temukan oleh para prajurit dan naraya di bawa ke Negeri Amethyts Kerajaan moonlight

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kerajaan moonlight

Kerajaan moonlight

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warna mata naraya

Warna rambut naraya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warna rambut naraya

Moonlight [ Nomin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang