01.

603 49 0
                                    

Senin, 15 Juli 2024.

"Mah, Pah, aku berangkat sekolah dulu ya, hari ini aku harus dateng lebih pagi, soalnya nanti ada acara." Anak laki laki itu berbicara sambil mengambil bekal yang sudah disiapkan sang Mamah.

Ia tak lupa untuk merapihkan pakaiannya dan juga rambutnya yang masih sedikit berantakan itu.

"Iya, Fan." Jawab singkat sang Papah yang sedang bersiap siap untuk berangkat kerja.

"Semangat ya Nalfan, semoga acaranya lancar." Ujar Mamah, Nalfan hanya meng aamiin kan perkataan sang Mamah, Mamah membukakan pintu untuk anaknya dan juga suaminya.

Nalfan pun mengambil tasnya lalu menggendongnya dipunggung, ia berjalan cepat kearah pintu.

"Udah ya Mah, Pah, Nalfan berangkat, Assalamualaikum!" Nalfan menyalimi kedua orang tuanya, lalu berjalan kearah motornya yang terparkir digarasi, ia juga memakai helmnya.

"Iya, hati-hati, Waalaikumsalam!" tak lama dari itu Papah Nalfan pun pergi kekantornya menggunakan mobilnya.

SMAN SOEMPOERNA48

"Oy bro, sorry ya agak telat, tadi jalanan lumayan rame." Nalfan membuka pintu ruang OSIS dan memakai Almamater nya.

"Santai aja sih, kita juga baru sampe." Sahut teman Nalfan yang sibuk dengan handphone nya.

"Oh iya pin, ini si Riko sama Bang Liam belum dateng ya?" Tanya Nalfan saat melihat dua temannya itu belum ada diruangan OSIS.

"Udah kok, tadi mereka izin ke kantin dulu, belum sarapan katanya." Jawab Kevin yang tadi Nalfan panggil dengan sebutan 'Pin'.

Nalfan pun hanya ber oh ria dan menaruh tempat bekal yang sudah Mamah nya siap kan itu dan duduk dibangku meja OSIS itu.

Ia membuka kotak makan itu dan mengambil sendok yang masih terbalut dengan tisu.

Ceklek

"Eh, udah ada Nalfan." Ujar seseorang yang membuka pintu tadi.

______________________________________

"Selamat pagi semuanya!" Ucap Wakil Ketua OSIS menggunakan mic.

"Pagi kak!" Jawab Siswa/i yang sudah berbaris rapih dilapangan.

"Nalfan, tolong urusin satu anak yang telat itu ya, bapak mau ke dalem dulu."

"Oh oke siap Pak Jes." Nalfan dengan cepat langsung berlari kearah satu perempuan yang telat.

"Baru hari pertama masuk aja udah telat, hadeh.." Ujar Nalfan sambil memperhatikan perempuan yang sedang tertunduk takut menatapnya.

"Apa alasan kamu telat?, dan siapa nama kamu?" Tanya Nalfan sambil menyilangkan tangannya didepan dada.

"Macet, Kak." Jawab perempuan didepannya itu dengan suara yang pelan.

"Pertanyaan saya dua loh, kok kamu cuman jawab pertanyaan yang pertama?"

"M-maaf kak, tadi kakak nanya apa lagi?" Gugup perempuan itu.

"Nama kamu siapa.. Astaghfirullah.." Nalfan menghela napasnya.

"Nachia, Kak."

"Nama lengkap, bukan nama panggilan.." Nalfan dengan susah payah menahan rasa kesalnya.

"Nina Tutachia Chapman Mewengkang, Kak." Perempuan bernama Nina Tutachia atau yang sering dipanggil Nachia itu pun menyebutkan namanya dengan lengkap.

Nalfan mengangguk dan mengangkat tangan kirinya lalu melihat jam yang terpasang ditangannya.

Adik Kelasku [Na2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang