15] Pengalaman Pertama

58 42 80
                                    


Pada hari Sabtu 22 Juni 2024, kami berdua pergi ke Bogor. Gahar mengajak Lyne pergi karena Gahar sedang libur. Gahar menjemput Lyne jam 7 pagi lalu pamit kepada Mama Lyne. Ini pertama kalinya kita bepergian jauh.

Perjalanan dari rumah Lyne di Google Maps sekitar 1 Jam 40 Menit untuk sampai ke Bogor. Setelah setengah perjalanan kami mampir dahulu ke Gacoan untuk sarapan karena Gahar belum makan apapun. 

Di perjalanan Lyne selalu berdoa semoga selalu diberikan keselamatan di dalam perjalanan jauh ini, dan Alhamdulillah kami berdua bisa sampai ke Bogor dengan selamat dan sehat.

Hal pertama yang kita lakukan adalah pergi ke Museum Zoologi, disana kami berdua bisa melihat-lihat berbagai macam hewan dari beberapa Pulau di Indonesia yang sudah diawetkan. Jadi, kita dapat melihat wujud asli hewan tersebut.

Setelah selesai mengunjungi Museum Zoologi, kami berdua menghabiskan waktu di bawah pohon rindang dengan pemandangan danau yang indah dan sejuk. Kami mengobrol lama sekali membahas semua hal apapun di tempat itu. 

Kami pun berlanjut pergi ke tempat ibadah, setelah selesai beribadah kami duduk sebentar dan memikirkan akan pergi kemana lagi selanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kami pun berlanjut pergi ke tempat ibadah, setelah selesai beribadah kami duduk sebentar dan memikirkan akan pergi kemana lagi selanjutnya. Lalu kami memutuskan untuk pergi makan ke Mall Gandaria City sekalian jalan arah pulang. 

Namun ternyata takdir Tuhan berbeda, baru jalan sekitar 20 menit kami kena musibah kecelakaan yang lumayan parah.

Ada sebuah mobil berhenti dan motor di belakangnya langsung berbelok ke kanan tanpa melihat ada motor lagi di belakangnya yaitu motor kami berdua. Lalu motor di depan kami banting stir ke kiri terkena mobil yang berhenti itu.

Kejadian yang sangat amat cepat dan kompleks sekali, pemilik motor di depan itu untungnya tidak parah karena yang parah adalah kami berdua. Kaki kiri Gahar terluka menahan motornya lalu kaki kanannya tertindih motor yang di depannya.

Sedangkan Lyne yang di bonceng saat itu sedang melihat ke arah kanan, karena mengecek jalur Maps jadi Lyne tidak berpegangan kepada Gahar dan Lyne terpental ke sebelah motor depan kami, lalu dagu Lyne bolong serta gusinya juga terluka terbentur aspal.

Saat Gahar menyelesaikan permasalahan kendaraan tersebut, Lyne dibawa oleh seseorang untuk pergi ke Klinik terdekat dahulu karena dagunya berdarah banyak sekali.

Disitu Gahar selalu menenangkan Lyne sambil memeluk dan bilang untuk pergi duluan nanti Gahar akan menyusulnya. 
"Gapapa, kamu share live location ya sayang, nanti aku nyusul," kata Gahar.

Ini pertama kalinya Lyne mengalami kejadian parah di hidupnya. Lyne sangat sedih saat sedang diambil tindakkan dijahit Gahar tidak ada disampingnya yang harusnya menenangkan Lyne. Namun Lyne juga khawatir kepada Gahar yang sedang menyelesaikan masalah disana.

Setelah selesai dijahit, Gahar pun akhirnya baru datang menyusul Lyne ke Klinik. Gahar langsung memeluk Lyne dan menangis saat itu juga dan meminta maaf kepada Lyne.

"Apasih, gausa nangis, orang udahan dijaitnya," kata Lyne sambil tertawa kesakitan dikit.
"Ah kamu mah jangan gitu, lagi serius," jawab Gahar masih menangis.

Lalu Gahar juga cek keadaanya di Klinik tersebut, dan ternyata banyak juga luka yang Gahar tutupi dari Lyne. 

Lalu setelah selesai berobat semuanya beres, Gahar langsung menyuruh orang tuanya untuk menjemput kami di Bogor karena kondisi Gahar sudah parah tidak bisa membawa motor lagi, dan Gahar juga mengabarkan kepada orang tua Lyne akan pulang lambat karena telah mengalami musibah.

Kami menunggu sekitar 4 Jam di Klinik Bogor tersebut sambil memesan Gofood karena kami ingin meminum obat terlebih dahulu sambil menunggu di jemput oleh orang tua Gahar.

Jujur ini pengalaman pertama yang tidak akan pernah kami berdua lupakan sama sekali pastinya.

Kini di dagu Lyne sudah ada tanda cinta dari Gahar yaitu sebuah 3 jahitan hahaha. 

"Yah, kamu jadi ga cantik lagi deh," ledek Gahar.
"Kamu masih sayang aku ga nanti kalo aku jadi jelek gini?" kata Lyne.
"Sayang lah, gitu doang gak ngaruh," jawab Gahar.
"Kamu masih sayang aku gak kalo nanti aku kenapa-kenapa?" lanjut Gahar.
"Aku mah sayang terus sama kamu," jawab Lyne. 

Akhirnya orang tua Gahar pun sampai di Klinik dengan raut wajah yang panik sekali. Kami semua pun pulang ke Jakarta naik mobil lalu motor Gahar dibawa oleh Ayahnya.

Setelah sampai di rumah Gahar, Mama Lyne langsung menjemput Lyne di rumah Gahar, dan saat itu untuk pertama kalinya Mama kami berdua saling bertemu walau waktunya tidak saat lagi berbahagia.

Habis ini pasti kami berdua tidak boleh pergi jauh lagi apalagi naik motor, kami berdua akan vakum bepergian selama beberapa bulan dan akan main dirumah saja serta bepergian pakai ojol 😭

Habis ini pasti kami berdua tidak boleh pergi jauh lagi apalagi naik motor, kami berdua akan vakum bepergian selama beberapa bulan dan akan main dirumah saja serta bepergian pakai ojol 😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[before kejadian. syok bgt gue jujur, lagi happy holiday pulangnya bawa luka jaitan, salam rawr]

GALYNETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang