4. [Temu]

6 0 0
                                        

Hai selamat datang kembali cinta ku♡

Support aku terus guys..

Aku menulis bukan untuk menyenangkan banyak orang, melainkan untuk diri sendiri dan mereka yang menyukainya♡

Thank you yang masih setia baca cerita ku

○○
○○○

Selamat membaca..

---

Siapa sangka mereka akan kembali bertemu di SMAN 7 Tangerang, memang sudah di takdirkan untuk bersama, "wah, wah.. sayang kita ketemu lagi nih," ledek Zipan, Neza memasang raut wajah datar, kemudian berdecak seakan malas melihat wajah sahabatnya.

Ini adalah hari pertama masuk SMA, semua murid baru tampak sedang asyik melihat lihat lingkungan SMAN 7, bagaimana tidak? Sekolah ini benar benar luas dan elite, fasilitasnya sangat lengkap mulai dari perpustakaan pribadi, lapangan basket,taman yang indah,kantin, lab, asrama laki laki dan perempuan, lantainya 7 tingkat ada lift di dalamnya, begitu mewah dan elegan. Uji tes nya saja sulit luar biasa, tak banyak siswa yang bisa masuk ke sekolah ini, apalagi kebanyakan lulusan dari SMAN 7 langsung masuk universitas tinggi bahkan ada yang keluar negri.

Banyak peraturan peraturan yang harus di taatin, terdiri dari 2 aturan yaitu aturan lisan dan tertulis, contoh tidak di perkenankan membawa kendara sendiri, karena akan tinggal di asrama sekolah, Neza pun di antar supir membawa keperluannya ke sini.

Sedangkan di perbolehkan membawa alat elektronik, atau alat komunikasi seperti ponsel, Ipet, laptop dsb. Seragam yang di kenakan juga indah, tidak seperti sekolah SMA pada umumnya.

--

Natta dan Iyas mengantar Olip menaiki taksi menuju SMAN 7, mereka sedikit agak terlambat, setelah sampai Olip cepat cepat keluar tanpa di sadari ponsel miliknya tertinggal di kursi taksi.

Iyas menyadari akan hal itu, "Natt, ponselnya Olip.." ucap paniknya sembari menggenggam handphone, "astaga Olip ceroboh banget, sini gue anterin," sahut Natta dan langsung bergegas mengejar sahabatnya yang kini menghilang begitu saja.

Natta tampak kebingungan, karena halamannya sangat ramai sekali di dalam sana, "aduh mana sih Olip, langsung ilang aja, gue juga kan mau sekolah!" oceh Natta

Rasa bingung, panik dan gelisah bercampur aduk, Natta tidak memperhatikan sekitarnya, lapangan SMAN 7 cukup luas, apalagi para muridnya begitu banyak, sehingga sangat sulit bagi Natta menemukan sahabatnya itu, dan dirinya kini hanya fokus mencari wajah sahabatnya, "Olip!" panggil Natta lalu menepuk pundak seseorang yang ternyata ia salah orang, "Olip?" tanya gadis itu bingung, "eh maaf," ucap Natta sedikit malu.

Lalu saat melihat wajah Olip dari jarak jauh, Natta segera berlari ke arahnya, "Ol__"

BRUKK

Tak sempat berteriak memangil sahabatnya, Natta malah menabrak siswa SMAN 7, "m-maaf,"

"Duh.. eh kamu gapapa?" tanya Zipan

Zipan merasa bersalah, padahal yang menabrak dirinya adalah Natta, "maaf kak.. aku ga sengaja, lagi buru buru soalnya," ucap Natta

Terlihat Natta memakai seragam lain, Zipan langsung mengetahuinya, "lagi cari siapa?"

"Temenku Olip, hp dia ketinggalan," balas Natta sembari melihat kanan kiri, dan akhirnya dia kehilangan Olip, "ohh mau ku bantu?" tawar Zipan suka rela

Tempatku Pulang [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang