1. [Lulus]

9 1 0
                                        

Hi welcome hehe😁

Guys ini karya buatan ku ya, no plagiat hasil imajinasi sendiri

Btw jangan lupa Vote☆ buat dukung aku terus..

-
-
Happy reading

---

Akhirnya hari kelulusan tiba, bukan kah hari yang membahagiakan bagi siswa dan para orang tua, dimana bisa menyaksikan bahwa dirinya atau anaknya telah berhasil lulus dari sekolah menengah pertama.

Sungguh meriah sekali, tidak terasa 3 tahun terlawati begitu saja, padahal baru kemarin Neza bertengkar dengan Zipan, begitu heboh saat mereka berdua di panggil ke ruang BK. Namun, sekarang mereka harus berpisah melanjutkan bersekolah di SMA impian nya masing masing, baru kemarin terasa Zipan mengenal Neza, begitulah sebaliknya.

Kenangan di kursi SMP tidak akan terlupa, canda tawa, tikaian tikaian kecil bersama teman, akan terus teringat jelas. "eh perasan baru kemarin gue menang balapan sama lo Za," seru Zipan sangat tiba tiba, Neza menolah ke arah nya, lalu mengerut kening bingung, "kenapa? lo mau balapan lagi,"   secara halus Neza menantang Zipan balapan sepedah yang mereka maksud.

Sering sekali bertengkar kecil, tetapi semakin lama hubungan mereka berdua menjadi melekat seperti kue cakwe, Neza terkekeh kecil mengingat dimana mereka adu hantam merebutkan siapa yang paling keren di kelas 8A, dan di situ lah mereka menjadi dekat, seperti saudara laki laki tak sedarah.

Kini tiba saat nya untuk mengucapkan perpisahan, rasa gengsi Neza sangat tinggi, ia engan untuk mengucapkan salam kepada Zipan, bocah itu malah melotot pada sahabatnya, kepekaan yang di miliki Zipan begitu luar biasa, dia tahu bahwa sahabatnya sangat menyayanginya, mereka saling melengkapi kekurangan masing masing.

Sesekali Zipan menaik turun kedua alis nya memberi kode pada Neza, "shutt, shutt," panggil Zipan

Neza berdecak, "apa?" singkatnya

Zipan menghela napas panjang, menghampiri sahabat tercinta dan memeluknya erat, sembari bisik bisik tetangga, "woi dari tadi cewek yang di samping lo itu dia kayanya naksir sama lo deh, liatin lo terus dari tadi,"

Kesabaran Neza setipis tisu dibelah lima, saat menghadapi tingkah Zipan yang sering membuat ia kesal, "terus mau gue apain!"

Zipan melepas pelukannya, "DI CIUM ZA.." dengan suara lantang, membuat semua siswa siswi menoleh ke arah mereka berdua, Neza tersenyum hambar menahan rasa malu nya.

"Ihh.. kalian gay ya," ucap salah satu siswi yang berada di belakang mereka, tatapan tajam Neza kepada Zipan seperti seringala yang hendak memakan mangsanya, dengan mengendalikan kewarasan yang ada Neza menahan rasa kesal yang begitu dalam, "dasar sinting, lo kalo bosen hidup bilang aja!" ucap Neza agak menekan.

Zipan acuh terhadap Neza yang marah padanya, "ngga lah, yakali gue suka sama bocah ini," sahutnya kepada anak perempuan itu.

Baru saja ingin bersedih karena hendak berpisah dengan sahabatnya, kini Neza malah bersyukur akan berpisah dengan sahabat konyolnya, ia berdoa agar tidak mendapatkan teman seperti Zipan di sekolah SMA nanti, cukup hanya kali ini saja.

Selepas dari candaan tadi, momen yang di tunggu tunggu tiba juga, dimana para siswa akan di pasangkan salempang dan mendali menandakan bahwa telah usai di sekolah SMPN 4 Tangerang, dan satu persatu naik ke atas panggung berurutan sesuai dengan absen yang sudah tertara di kertas mc, "SELAJUTNYA NEZA ARKANA PUTRA DARI BAPAK AGHAT, DENGAN JUARA UMUM DAN MENDAPATKAN RANGKING PERTAMA DARI KELAS 7A SAMPAI DENGAN 9A," suara mc begitu nyaring

Tempatku Pulang [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang