Welcome back di lapak ku♡
Tak habis habis aku mengingatkan kalian buat vote, share, untuk support aku
▪▪▪
No plagiat⚠️
°
°
Comen kalo kalian suka sama ceritanya:)Happy reading..
---
Bunyi monitor ICU di rumah sakit terdengar nyaring, Neza duduk di samping kasur rumah sakit dengan kursi yang sudah di sediakan, tak kuat mengangkat kepala Neza bersandar sembari memegang erat tangan sang ibu yang sedang di infus.
Air mata menjadi kering karena terus menangis seharian, sang ibu tidak sadarkan diri selama 1 minggu, ini terjadi saat kecelakaan beruntun di lampu merah.
Pada saat itu..
"Hari ini ulang tahun bang Neza, kira kira kasih kejutan apa sayang?" ucap lembut Asyila kepada Acha, mereka berdua tengah membuat kue ulang tahun untuk Neza.
Acha sangat girang, ia sesakali berlari ke sana kemari membantu sang ibunda, "kita tunggu bang Neza aja mah, dan tanya abang mau nya apa," saran Acha
Ini adalah momen terindah dan terburuk bagi Neza, kematian sang ibu, Acha yang lumpuh untuk selamanya, bertepatan dengan ulang tahunnya.
Neza terus menangis sesegukan pada sujud terakhir di sholat tahajudnya, begitu amat sakit sekali luka yang di berikan, tuhan menguji kita pada orang yang kita sayangi.
***
"Jadi kamu yang minta keluar jalan jalan Neza?" tanya sang ayah seraya menahan amarah yang menjalar di sekujur tubuhnya
"Iyaa ayah.."
"Kenapa ngga kamu aja yang mati."
Jederrr...
Petir begitu kencang, hujan nya benar benar deras, kilat yang terlihat di jendela begitu menyeramkan.
Plakk
Suara tamparan kecang melayang, di pipi kanan Neza, tak melawan atau membantah, ia menerima semua omelan kasar dari sang ayah.
"Begitu penting nya ulang tahun kamu Neza? Sampai mengorbankan nyawa ibu mu sendiri, liat adik mu sekarang lumpuh,"
Tak habis pikir Aghat melempar vas bunga pajangan yang antik, tidak peduli berapa harganya, Aghat benar benar gelap mata, emosinya telah menguasai dirinya.
Seperti panah yang menusuk Neza berkali kali, sakit nya sungguh luar biasa, anak 8 tahun itu menahan rasa sakit yang ia rasakan, "m-maaf a-ayah,"
--
Sebelum Asyila menghembuskan napas terakhirnya ia sempat mengobrol dengan Aghat, "sayang, jaga anak anak ya, kamu rajin ngobrol dan becanda sama mereka, jangan fokus ke dunia pekerjaan mu aja," ucap lembutnya
Aghat mengecup kening sang istri, "jangan tinggalin kita ya sayang," pinta nya
Asyila tersenyum manis dengan wajah pucat itu, "sesekali bersikap hangat dan lembut sama Neza dan Acha, dia kan anak kita~" Aghat hanya mengangguk mengiahkan, "Neza itu mirip kamu sayang hehe.. ganteng nya, cuek nya, kalo liat Neza aku kaya liat kamu waktu kecil deh.." lanjut Asyila
![](https://img.wattpad.com/cover/371462132-288-k420536.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tempatku Pulang [REVISI]
Teen Fiction[Sedang di Revisi] - Harap bersabar ya karena end ngengantung😔 ° ° Terkenal sebagai matahari namun hujan menjadi sebuah kegemaran Neza saat ia sedang merasa sedih, luka yang amat dalam sengaja di sembunyikan. Waktu tidak menyembuhkan tetapi membia...