Return Of Memory [On Going]

Prolog

"Selamat atas pernikahan kalian,"

Sebuah pernikahan yang diadakan disebuah gedung hotel bintang lima, Yolanda tidak pernah berfikir akan terjadi hal seperti ini.

Jevandra Kevian Andara, tersenyum tipis menatap temannya seraya berjabat tangan. "Jangan lupa nyusul," balasnya.

Haris terkekeh mendengar ucapan temannya itu. Ah, baru saja dia menikah, langsung disuruh menyusul.

Yolanda Jovanka, ia hanya tersenyum tipis menatap keduanya. Tak disangka, ia menjadi seorang pengantin hari ini.

Setelah beberapa menit bersalaman, akhirnya tidak ada tamu lagi yang datang untuk bersalaman.

Keduanya pun duduk dengan tenang.

Yolanda atau biasa dipanggil Yola, ia menatap ke arah tubuh lelaki yang kini telah menjadi suaminya.

Tatapan mata Yola seperti tatapan mata tidak percaya. Lelaki yang baru saja ia kenal, langsung menikah dengannya! Ini sungguh gila.

"Kenapa menatap saya seperti itu, hm?"

Yola menggeleng-gelengkan kepalanya dengan cepat. Tak banyak bicara, ia kembali menghadap ke depan.

Jevan tersenyum tipis menatap istrinya. Sebenarnya ini memang gila, ntah kenapa hatinya bergerak untuk mengajak wanita yang berada disampingnya itu untuk menikah.

Perasaan lega serta bahagia, muncul dibenak Jevan.

"Apa saya bisa membahagiakan kamu lagi seperti dulu?"

-----------

Jevandra Kevian Andara

Yolanda Jovanka