Shoyo-kun?

34 7 0
                                    


"Ah!" jerit Oikawa saat terbangun dan menemukan kelabang di depan wajah nya. Teriakan itu membuat ketiga orang lain nya terbangun juga, Oikawa langsung saja berdiri ketika suara burung gagak menyadarkan nya pada lingkungan sekitarnya.

"Huh?" Oikawa pun mendongak ke atas, bawah, kanan, dan kiri.

"Tempat apa ini?!" seruan Tendou membuat mereka bertiga tersadar dari diri mereka yang tenggelam dalam pikiran nya masing masing untuk mencerna apa yang sedang mereka alami.

"Mengapa kita tiba tiba di hutan?!" iwaizumi bergumam saat memperhatikan keadaan sekitar yang begitu gelap dan kosong, hanya ada pohon pohon tinggi tanpa semak dibawah nya.

"Dan mengapa kita bersama ushijima wakatoshi?" sinis Oikawa melanjutkan perkataan iwaizumi sambil melingkarkan lengan nya di depan dada.

"Ada apa?" pertanyaan polos serta tatapan ushijima membuat Oikawa semakin jengkel dan kesal.

Tendou pun berjalan kedepan setelah memperhatikan perdebatan yang sudah biasa itu. Tendou mencoba mengusap pohon, sungguh! Dia berharap itu adalah mimpinya namun tekstur pohon tersebut begitu nyata di tangan nya.

"Ah..aku ingat terakhir kami sedang berjalan bersama, mengapa tiba tiba disini? Siapa yang menarik kita tadi?" gumam nya pelan setelah mengusap pohon.

"Aku sempat menahan badan ku sebelum tertarik, saat aku menoleh ke belakang aku melihat sebuah tangan tetapi bukan tangan manusia.." iwaizumi mengecilkan suara nya, walaupun dia tergolong berani tetapi jika kondisi lingkungannya seperti ini dia tetap harus waspada dan tidak bertindak gegabah.

"Bukan manusia?" Oikawa menelan ludah kasar di saat mendengar nya, dia mengerti betul apa yang di maksud iwaizumi karna dia juga merasakan di tarik oleh tangan makhluk itu.

"Iya, aku rasa itu memang bukan manusia. Kaki ku terasa sakit dan seperti terkena benda tajam" ushijima kemudian berjalan mendekati tendou, setelah mendekat tendou memukul nya dengan sengaja.

"Apa maksud mu memukul ku seperti itu, tendou?" ucapan ushijima membuat tendou mengangkat kedua bahu nya dengan senyuman singkat.

"Sakit?" tendou

"Sakit." ushijima

"Sial itu berarti ini bukan mimpi" desah iwaizumi yang prustasi.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang? Bagaimana cara kita kembali!" tendou.

Oikawa dengan cepat menyimpulkan mereka untuk pergi dan mencoba mencari jalan keluar, namun ushijima memperingati agar lebih mempertimbangkan. Mereka disana tanpa peralatan atau apapun sedangkan hutan itu hanya berisi tanah Luas dengan pepohonan yang tinggi, mudah bagi mereka untuk tersesat dan hilang arah terutama mereka sadar yang menculik mereka ke alam itu bukan manusia.

"Tapi kita juga tidak bisa berdiam diri tetap disini" iwaizumi.

"Kau benar, tapi kita butuh tanda agar tidak terlalu sulit menentukan arah jika kita tersesat. Memberi tanda pada pohon yang sudah kita lewati, biasa nya seperti itu bukan?" tendou mengangkat lengan nya dan melingkarkan nya di belakang telengkuk nya.

"Tanda apa yang bisa kita pakai?" ushijima.

"Pakaian kita?" iwaizumi.

"Malam sudah tentu dingin, iwa-chan mau kedinginan tanpa busana?" ucapan Oikawa itu membuat iwaizumi memukul pundak nya dengan keras hingga Oikawa merintih.

Setelah beberapa perdebatan dan masalah Oikawa yang tidak ingin berjalan berdampingan dengan ushijima, akhirnya mereka memutuskan untuk berjalan perlahan ke arah yang menurut mereka benar, yaitu ke kanan. Biasa nya kanan adalah jalan yang benar bukan?

DUNIA LAIN -|haikyuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang