Atsumu? Kau memanggilku?" Kita perlahan jalan mendekati semakin tempat Atsumu dan Osamu berada.
"ya? Ada apa Kita-san?" Atsumu keluar dari semak semak dengan ekspresi kebingungan.
"Bukannya kau tadi memanggilku?" Kita.
"huh? Tidak.." Atsumu semakin kebingungan mendengar perkataan Kita.
Osamu ikut keluar dari semak sambil menutup hidung nya dan menatap sinis ke arah Atsumu.
"Osamu kau yang memanggilku?" pandangan Kita beralih kepada Osamu yang baru saja keluar dari semak semak.
"hmn? Tidak kok aku tidak memanggil Kita-san" Osamu menurunkan tangan nya dari hidung nya, menatap dengan mata berkedip sebanyak dua kali dan mulut yang sedikit terbuka.
"......tidak apa" Kita langsung berjalan kembali ke arah rombongan Tendou yang lain lain dengan Atsumu dan Osamu di belakang mengikuti nya.
"Ada apa dengan nya?" Osamu mendekat dan berbisik, alis nya mulai berkerut menatap ke pundak Kita Shinsuke.
"Ntah lah, tadi dia menanyakan ku hal yang sama dengan mu" Atsumu juga sama seperti Osamu yang bisik bisik agar Kita tidak mendengar mereka.
'ini hanya halusinasi? ya...mungkin karna aku kelelahan setelah berlarian di kejar makhluk itu...' batin Kita berusaha untuk membuat pikiran nya tidak terfokus pada panggilan tadi.
•
•
"Oh? Kita-Kita!! Ayo kita tidur disini, yang lain sudah terlalu lelah untuk berjalan!" Tendou melambaikan tangan nya sambil menatap Kita penuh semangat.
"Iya, kupikir sudah waktu nya untuk kita beristirahat..." Iwaizumi tersenyum miring melihat kelakuan Tendou sambil merebahkan diri di tanah.
"Kita tidur di tanah?" Bukan Kita tapi Suna lah yang melontarkan pertanyaan itu, dia merasa sedikit enggan tidur di tanah.
"Ya kalau tidak di tanah kau ingin tidur dimana?" Tendou.
"Kita terpaksa kalau kau tidak mau kau bisa tidur dimana pun sesukamu. Kageyama, kau tidak keberatan kan?" Iwaizumi.
"Aku tidak keberatan..." lain di mulut lain di hati, sebenarnya Kageyama merasa tidak nyaman saat ikut merebahkan diri di tanah, tepat di sebelah iwaizumi.
Mereka sempat berdebat karna Suna dan Atsumu menolak untuk tidur di tanah dan membuat Iwaizumi sedikit marah pada mereka tetapi perkelahian itu di selesaikan dengan Tendou. Walau terpaksa, Atsumu dan Suna akhirnya merebahkan diri di samping Osamu.
[kanan ke kiri. Kageyama, Iwaizumi, Tendou, Kita, Osamu, Atsumu, dan Suna.]
Setelah beberapa saat Iwaizumi tertidur, begitu juga dengan dua kembar dan Tendou. Kageyama, Kita, dan Suna sama sekali tidak bisa tidur.
"Shinsuke....."
"Shinsuke....."
"Shinsuke....."
"Shinsuke.... "
Kita jadi tidak nyaman karna terus merasa dipanggil, lontaran nama nya yang di sebut sebut itu membuat nya jadi penasaran apakah itu hanya halusinasi atau perkara lain.
Kita membuka mata dan menoleh ke kiri, melihat Osamu yang sudah terlentang dengan mulut terbuka dan meneteskan air liur karna terlelap, kondisi Atsumu tak jauh beda dari Osamu, dia tengkurap memeluk Osamu.
'tidur mereka pasti pulas sekali..' Kita menatap mereka berdua dan perlahan mulai bangun, mata nya langsung tertuju pada Suna. Dia benar benar baru sadar bahwa Suna daritadi memperhatikan nya saat ia sedang melihat Atsumu dan Osamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA LAIN -|haikyuu
Mystery / Thrillermenceritakan beberapa karakter haikyuu yang akan menjalani banyak tantangan, melakukan banyak perjuangan untuk kembali ke dunia nyata mereka setelah dibawa ke dunia lain dan dibawah kendali sang makhluk astral yang menjadi liar karna perbuatan merek...
