Istirahat

21 5 0
                                    

"Kuharap kita bisa menemukan air" Sugawara membuka botol nya dengan rasa kecewa karna air nya hanya tersisa setengah botol.

"Biasanya ada sungai di hutan, tapi kita tidak menemukan apapun dari tadi" Ennoshita.

"Kalau tetap tidak menemukan sungai kau bisa meminta air ku, Suga." Asahi memang membawa persediaan air lebih banyak dari yang lain, dia berpikir teman temannya pasti membawa barang lain, jadi dia memilih membawa air, menurutnya barang bisa dibagi atau pinjam hingga dia tak membawa banyak barang.

"Aku bawa susu!" Kageyama.

"Susu tidak bisa memuaskan tenggorokan, Kageyama" Yamaguchi.

"Hahahhaaha, Kageyama hanya memikirkan untuk membawa susu ya?" Asahi.

"Selalu saja susu. Kageyama kau tidak memikirkan hal lain selain itu?" Daichi.

"Aku bawa yang lain juga selain susu. Aku bawa handuk, pakaian cadangan, shampoo, sabun, dan jaket" Kageyama

"Kau pikir kita akan pergi pelatihan keluar kota?" Tsukishima.

"Astaga! Dia bawa shampoo dan sabun" Sugawara.

"Itu berguna, tempat ini mungkin memiliki sisi kotor" Ennoshita.

"Mandi?" Yamaguchi.

"Aku harap ada rumah yang bisa digunakan untuk istirahat, aku mau mandi dan tidur kalau ada" Sugawara.

"Itu mustahil" Tsukishima.

"Tidak ada yang mustahil di dunia ini" Sugawara dengan senyuman antusias mengancungkan jempol nya ke arah Tsukishima.

"Aku juga mau mandi!!" Yamaguchi menjadi ceria saat melihat seniornya yang membuat dirinya terhasut.

"Yamaguchi." Tsukishima menatap teman kecil nya sambil membenarkan kacamata nya, ia heran mengapa Yamaguchi sekarang jadi sering ikut ikutan.

"Maaf Tsukki!" Yamaguchi.


"Kuroo-san aku sudah lelah, aku akan pingsan" Lev sudah merasa kaki nya sakit dan panas. Heran, kaki nya panas tapi angin begitu kencang dari berbagai arah menerpa tubuh mereka semua.

"Kau pingsan tidak akan ada yang mau menggendong mu" Yaku.

"Pingsan saja, nanti kau kami tinggalkan" Kuroo.

"Lev sebaiknya kau diam saja" Kenma.

"KALIAN SEMUA BEGITU JAHAT DENGAN KU!!" Lev hanya bisa mengikuti arahan orang di depan nya, meletakan dahinya ke bahu Yaku.

"Lev, kau kau bertukar dengan ku? Tapi tolong jaga kenma." Kuroo.

Dengan semangat Lev langsung mengangkat kepala nya dari bahu Yaku dan mengangguk dengan cepat.

Mereka bertukar posisi, sekarang Kuroo lah yang paling belakang, dia merasa itu memang sedikit menyeramkan tapi tidak masalah baginya sementara Lev terlalu senang hingga sedikit merusak ritme berjalan mereka, jadi lebih cepat dan mendorong dorong Barisan depan mereka.

"Yaku, kenapa kau tidak ingin bertukar dengan Lev? Bukankah dia adik kelas kesayangan mu?" Kuroo sudah terlalu lama diam sejak tadi, dia sekarang akan menggoda orang lain sesuai hobi nya.

"Kau berisik, Kuroo! Aku tidak ingin di culik. Bahaya!" Yaku sedikit emosional saat membalas godaan teman seangkatan nya yang jahil itu.

"ehh? Itu sama saja! Bagaimana jika Lev di culik?" Kuroo.

"Biarkan saja, penculiknya pasti akan membuang nya kembali pada kita" Yaku.

"Apa kata mu Yaku-san?!" Lev.

DUNIA LAIN -|haikyuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang