Bab 3 di bully kakel yang suka sama Rendi

58 39 2
                                    

   Hari Hari beralalu. Hingga tiba Hari sabtu dimana semua kegiatan eskul diadakan disetiap Hari sabtu. Rendi mengikuti eskul merawis sedangkan Mela mengikuti eskul paskibra. Rendi dan Mela berangakat bareng ke sekolah menggunakan sepeda motor Milik rendi. Sesampe dideket sekolah belum memasuki area sekolah Mela memilih untuk turun didepan sekolah karena akan takut ditanyakan oleh senior ya.

" kak Aku turun disini ajah ya " kata Mela
" oh yaudah" kata Rendi yang mengerti akan hal itu dan menurunkan Mela.
" Aku masuk duluan ya nanti pulang kalo Aku belum selesai tunggu Aku sampe selesai jangan pulang dulu " sambungnya. Lalu Rendi masuk ke sekolah.

  Mela dan Rendi pun mengikuti eskul seperti biasa. Saat istirhat Mela melihat Rani yang berada di sekolah sedangkan yang Mela tau Rani tidak mengikuti eskul mengapa Rani di sekolah?..

" ngapain kak Rani di sekolah ya... Kok perasaan gua gak enak" kata Mela yang kini memiliki perasaan tidak enak akan kehadiran Rani
" ah mungkin perasaan ajah kali ya" sambungnya yang tidak ingin  latihannya terganggu oleh pikiran.

Beberapa menit kemudian Rendi istirhat  saat Mau  keluar ia tidak sengaja menabrak Rani

" aduh" kata Rendi yang menoleh kearah sosok yang ditabrak
" eh maaf gak sengaja " kata Rani yang meminta maaf telah menabrak ya
" Rani " kata Rendi saat mengetahui yang didepan ya Adalah Rani. Rani pun menoleh kearahnya
" eh Rendi... Maaf ya gak sengaja " kata Rani yang dikit cemah Ada nya Rendi didepanya. Karena takut akan ketahuan apa yang ia lakukan terhadap Mela nanti
" lu ngapain ke sini ran, lu kan gak ikut eskul ngapain ke sekolah? " kata Rendi yang heran
" iya nih gua nemenin temen gua eskul lagian di rumah ajah bosen jadinya gua ikut kesini walaupun gak ngapa ngapain" kata Rani yang memberi alesan agar Rendi tidak curiga padanya
" oh kirain " kata Rendi yang mempercayai ya
" kirain apa? " kata Rani
" enggak.. Yaudah awas" Kata Rendi yang sedikit mendorong Rani ke samping
" eh iya " kata Rani dengan hati yang lega karena Rendi tidak curiga ke padanya

  Selama mereka ngobrol Mela melihat Dari kejauhan kebetulan tempat latihan sama kejadian tidak terlalu jauh jadi masih bisa keliatan.

" ngapain ka rendi ngomong sama Rani " kata Mela dalam hati melihat Dari kejauhan dengan posisi istirhat ditempat.. Kalian tau kan posisi istirhat ditempat gimana ya gitu lah sambil mendengar kan senior ngomong Mela tidak sengaja melihat kejadian tersebut.

  1 jam berlalu latihan telah selesai dan semua angkatan paskibra baik junior atau senior pun pulang dan berpamitan pada senior, dan guru Pembina . Namun rendi belum selesai latihan ya. Seperti yang dibilang rendi untuk nunggu dia selesai Mela pun menunggu nya. Saat menunggu rendi, Rani menyamperi Mela dan meminta Mela mengikutinya

" woi Mela " kata Rani yang sudah didepan Mela
" he iya kak Ada apa " kata Mela yang mendari kehadiran Rani
" ikut gua " kata Rani
" kemana kak " kata Mela yang heran kepada Rani
" dah ikut ajah " kata Rani sambil menarik tangan Mela. Setelah Mela berdiri Rani melepaskan tangannya
" eh iya kak " kata Mela dengan rasa takut Ia mengikutinya

  Mereka pun pergi ketempat yang sepi tapi tidak terlalu dari sekolah

" Ada apa kak" kata Mela yang menyadari Ada hal aneh terhadap Rani
" lu pacaran sama rendi ya " kata Rani yang mulai berbicara
" enggak kak " kata Mela yang masih terlihat takut
" gak usah bohong lu" kata Rani sambil mendorong Mela
" beneran kak Aku sama rendi cuman deket ajah " kata Mela yang masih tidak ingin Rani tau akan hubungan Mela
" oh... Awas ajah loh ya kalo sampe lu ketahuan jadian sama rendi abis lu sama gua" kata Rani yang mendorong Mela hingga jatoh. Mela pun bangun
" iya kak " kata Mela yang menunduk
  Rani pun ngakat dagu Mela agar wajah Mela terlihat
" lu gak pantes sama rendi" kata Rani dengan Nada yang kesal. " rendi tuh ganteng.. LAH LU APA CANTIK ENGGAK JELEK IYA MANA ITEM LAGI " sambungnya yang mulai menaikan suaranya
" iya kak" kata Mela  yang masih menunduk karena dibentak oleh Rani badan mela gemter
" jadi sebelum gua bertidak lebih jauh Dari ini mending lu jauhin rendi " kata Rani yang mengacam padanya. " oia satu lagi jangan pernah lu cerita sama siapa pun termasuk rendi mengerti " sambungnya lalu pergi meninggalkan Mela.

tentang kita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang