5

569 59 4
                                    

*














Hari ini mereka akan menjalankan job terakhir nya , dengan mencari 3 target yang disuruh oleh bos dan harus di selesaikan hari itu juga kalau mereka ingin pensiun , diperjalanan mereka sedikit membicarakan keadaan zean yang mencret mencret karena ulah dari Gracia .

"Hahaha zean , segitu masih sayang nya dia sama kau " ucap Sean

"Sayang apa bro? , dia mau bunuh gue itu " ucap zean

"Itu namanya benci untuk mencinta " ucap Sean

"Tapi jujur deh , kau masih sayang kan sama Gracia?" Tanya Sean

"Ya gimana ya jawabnya , ya emang susah sih , untuk melupakan rasa rasa itu susah " jawab Zean

"Gracia itu perempuan yang tangguh banget dan gilanya gua baru tau itu belakangan " sambung zean

"Enak kan rasanya jatuh cinta?" Tanya Sean

"Ya enak , kalo dia bales cinta gua ya enak hahaha " ucap zean sambil tertawa begitu pula dengan Sean

"Tapi Sean , ada hal yang bikin gua tambah sayang sama dia , tambah respect sama dia " ucap zean serius

Obrolan terhenti karena mereka sudah sampai , bukan di rumah target melainkan di sekolah kanak kanak (TK) , sampai disana mereka hanya melihat dari luar sekolah , akan tetapi ....



"Anak siapa itu zean ?" Tanya Sean yang memperhatikan satu anak .

"Anak nya Gracia " jawab Zean sambil memperhatikan anak itu

"Bukan nya dia bilang  ke guguran ya ?" Tanya Sean

"Dia ga keguguran Sean , dia lahirin anaknya , tapi dia sembunyiin dari gue" ucap zean dengan raut penuh dengan penyesalan

"Jadi 3 Minggu kau menghilang ini , kau ada disini?" Tanya Sean

"Sebenarnya lebih dari 3 Minggu , jauh dari sebelum itu" ucap zean

"Banyak hal yang lu ga tau Sean , mungkin terlalu banyak " sambung zean

"Ya , ada sedikit hal yang kau tidak tau dari aku sih " ucap Sean

"Apa?" Ucap zean yang tiba tiba merasakan ingin bab , ternyata efek dari yang di berikan oleh Gracia belum selesai

"Jadi , sebenarnya itu say tu-" ucap Sean yang terpotong

"Anjing" ucap zean yang memukul stir karena merasakan sakit di perut nya dan Sean pun kaget

"Aduhh gua harus ke toilet nih , sakit nya gila banget " ucap zean yang tidak sadar kotornya sudah keluar dan Sean pun hanya bisa pasrah

"Hmmm zean aduhhh tuhan " ucap Sean sambil menutup hidung nya dan zean pun berlari masuk kedalam sekolah untuk mencari toilet.


Sesampainya di toilet zean langsung mengeluarkan semua isi perutnya , lagi asik mengeluarkan kotoran nya tiba tiba ada yang mengetuk pintu dengan spontan zean langsung mengeluarkan pistolnya.

"Siapa?" Tanya zean

"Aku" jawab yang mengetuk pintu dan ternyata itu seorang anak kecil dan zean langsung membukanya .

"Kata Bu guru aku disuruh kasih ini " ucap anak itu sambil ngasih tisu dan menutup hidung nya

"Nama kamu siapa ?" Tanya zean sambil mengambil tisu

"Tian" jawab anak laki laki itu .

"Makasih Tian " ucap zean dengan tatapan sendu

"Om siram dulu om bau , dadah" ucap Tian yang masih menutup hidung nya dan dia pun langsung pergi dari sana


AKHIR PERJALANAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang