*
Sean sengaja memilih rumah sakit ini , karena ada target terakhir mereka yang juga berada di rumah sakit tersebut , ternyata target mereka seorang narapidana yang sedang mengecek kesehatan , karena ini adalah satu kesempatan yang bagus buat mereka untuk menyelesaikan tugas dari bos, dengan begitu mereka bisa pensiun dari pekerjaannya yang sekarang .
"Abang zean eh sorry maksudnya zean kau tau tidak kenapa saya memilih rumah sakit ini" ucap Sean
"Apa?" Tanya zean
"Target ketiga kita ada disini" jawab Sean sambil mengeluarkan map data target
"Maksud Lo?" Tanya zean
"Nama target kita ini Jhon floran , dia akan check up kesehatan disini dan ketika dia dinyatakan fit dia akan dipindahkan ke ruang eksekusi di gedung belakang untuk di hukum mati " jawab Sean
"Catatan kriminal dia ini biadab , mulai dari pencuri , pemerasan, perampasan , pembunuh , sampai pemerkosaan " sambung Sean
"Bisa tidak sih kalo saya lagi berbicara kau jangan garuk garuk begitu " ucap Sean
"Gatel! " Ucap zean sambil menggaruk seluruh badannya
"Ck tahan saja " decak Sean
"Terus gimana gimana" ucap zean
"Dan ada satu lagi , kita harus mengambil barang dari floran ini untuk di kasih ke bos , waktu kita cuma 10 menit , jeda antara dia check up kesehatan sampai sebelum dia dibawa ke ruang eksekusi " jawab Sean
Tidak ingin membuang waktu lama lagi mereka langsung memulai aksinya , mereka menyamar sebagai perawat untuk bisa masuk keruangan target , karena ruangan target di jaga ketat oleh polisi dan satu satu nya cara agar mereka bisa masuk ya harus menyamar sebagai perawat
Sebelum mereka masuk keruangan target mereka terlebih dahulu mengajar perawat yang sedang bersiap untuk masuk keruangan target , dengan sekali pukulan dibagian leher dapat melumpuhkan perawat hingga pingsan , setelahnya mereka langsung bergegas untuk masuk keruangan target.
Sebelum mereka benar benar ingin masuk ruangan target , mereka terlebih dahulu diperiksa oleh pihak kepolisian yang sedang berjaga , setelah bisa masuk ruangan ternyata masih ada petugas yang berjaga di dalam , dengan cepat mereka melumpuhkan 2 penjaga itu .
"Lama bangat sih Dateng nya , saya udah nunggu dari tadi , ini udah mepet loh , 10 menit lagi saya di eksekusi " ucap floran
"Sorry , kami memang suka yang mepet mepet " ucap Sean sambil menodongkan pistol yang dia dapat dari petugas tadi
"Heh mana barang bos gua? " tanya zean
"Lo kasih tuh ke bos lo" ucap floran setelah mengambil barang yang dia taro di selangkangan nya
"Sekarang waktunya bunuh saya " sambung floran
"Atas semua dosa Lo , pemerkosaan, pembunuhan , saat ini Lo pantes buat mati " ucap zean sambil menodongkan pistolnya ke kepala floran
"Ayo tembak zean " ucap Sean
"Ada polisi di luar " ucap zean
"Mereka itu polisi kroco , kita bunuh mereka " ucap Sean
" Bukan itu masalah nya bro tapi kenapa harus Keos " ucap zean
"Because , we are the agen of chaos " ucap floran
"Ada yang ga bener nih , siapa yang order nih job? " Tanya zean
"Saya , saya yang minta job ini ke bos lo" jawab floran
"Siapa Lo sebenarnya , kenapa lu mau di bunuh sebelum di eksekusi mati?" Tanya Zean
"Ini adalah sebuah statement bukan untuk kalian dan bukan untuk kalian mengerti juga paham? " Jawab floran
"Ini adalah sebuah statement bahwa kita tidak bisa dikendalikan atau dikontrol oleh siapapun " sambung floran
"Kalian mau percaya atau tidak , kalian sudah ada di sistem ini , we are the agen of chaos " ucap floran
" Waw , orang ini cocok sekali dengan kau " ucap Sean
"Kalo gitu bakal gua ancurin tuh sistem " ucap zean
"Kita ga akan bunuh dia , kita akan membuat statement " sambung zean
"Statement apa? " Tanya Sean
"Bahwa kali ini , sistem Lo gagal " ucap zean di depan muka floran
"Ya terserah kau lah " ucap sean
" Hahaha , bunuh gua sekarang !" Ucap floran yang berdiri dan membuka borgol lalu mulai menghajar zean
"Anjing Lo " ucap zean yang sedang menahan cekikikan dari floran
Bugh
Bugh
BughKarena terdengar keributan pihak kepolisian dengan cepat masuk keruangan dan langsung melumpuhkan floran , zean dan Sean pun langsung meninggalkan ruangan itu dan kembali keruangan milik zean dirawat tadi , disana ada Christy yang sedang menunggu
"Ayo dek !" Ucap zean
"Udah beres ?" Tanya Christy
"Sudah eh belum ah tau lah bagaimana itu " jawab Sean yang sedari tadi bingung dengan apa yang zean lakukan
"Dah udah selesai semua nya ayo kita pergi " ucap zean
Setelah menyelesaikan tugas nya mereka pergi dari RS .
"Udah selesai semua nya!, sekarang kita bisa hidup tenang " Ucap zean yang lega
"Hahaha " tawa Sean yang juga senang telah menyelesaikan tugas terakhir
"Mau ngapain?" Tanya zean karena melihat Sean ingin mencium adek nya
"Itu cuma mau cek tempat belakang biasanya kurang kuat itu " sangkal Sean
Setelah mereka menyelesaikan semua tugas yang di berikan oleh bosnya , mereka pun pergi menuju tempat kafe untuk menemui bos nya .
"Tunggu bentar ya dek Abang ga lama kok" ucap zean
"Oke Abang " ucap Christy
"Baru dua langkah Abang udah rindu haha " goda Sean
"Halah Gombal " ucap Christy
Seperti biasa sebelum bertemu dengan bos mereka harus memesan terlebih dahulu agar dapet code , zean celingak-celinguk mancari seseorang .
"Fen , Gracia mana ?" Tanya zean kepada Feni teman Gracia
"Udah pulang duluan " jawab Feni
"Jam segini udah pulan?" Tanya zean
" Iya , tadi dia shift pagi" jawab Feni
"Gua mau nelpon dulu sebentar " ucap zean
"Jangan lama lama " ucap Sean
Disisi lain Christy yang sedang menunggu abangnya di mobil dihampiri oleh musuh bebuyutan Abang nya yaitu cio Alexander yang sama sama pembunuh bayaran, Alex sudah lama tidak suka dengan zean karena dengan pencapaian zean yang berhasil menjadi pembunuh bayaran nomor 1 di tempat nya , tapi zean tidak memperdulikan keberadaan Alex karena niat zean hanya bekerja dan mendapatkan uang untuk membiayai adik nya dan juga membiayai seseorang.
"Halo , Christy ya adiknya zean ?" Tanya Alex
"Iya " jawab Christy
Tanpa berkata kata lagi Alex langsung membekap mulut Christy dan langsung membawanya .
-
-
-Terimakasih yang sudah membaca 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
AKHIR PERJALANAN
Actionkisah seorang pembunuh bayaran yang ingin pensiun dini . kalo mau tau cerita lengkap nya langsung baca aja lah ya hehehe.