10

334 47 0
                                    

*














Sean yang sedang menunggu dihampiri oleh Feni , Sean diminta untuk langsung bertemu dengan bos seorang diri .




"Sean , bisa langsung keatas kata bos " ucap Feni

"E-e tunggu zean bentar ya " ucap Sean

"Kata nya dia mau bertemu lu dulu " ucap Feni

"Oke oke " ucap Sean


Disisi lain zean sedang mencoba menghubungi Gracia namun tidak ada jawaban dari Gracia dan membuat zean sedikit khawatir

Kini Sean sudah berada di ruangan bos dan langsung memberi barang milik target mereka yang ketiga tadi

"Jaman akan segera berubah mas Sean , kamu sudah siap toh?" Tanya bos

"Sebenarnya tidak siap bos makanya kami ingin pensiun bos" jawab Sean

"Hahaha , Gimana tadi tiga tiga sudah kalian bunuh?" Tanya bos

"Tiga tiga nya sudah mati bos" jawab Sean

"Pertanyaan bukan itu mas Sean " ucap bos dengan nada yang mulai serius

"Mereka kalian yang bunuh? " Tanya bos

"Sebenarnya secara teknis sih malaikat Izrail yang mencabut nyawa nyawa mereka " jawab Sean

"Hahaha hahhh Sean sudah berapa lama sih kamu berkerja dengan saya ?" Tanya bos

"8 atau 7 tahun mungkin " jawab Sean

"Udah lama ya " ucap bos

" Iya sudah lama bos " ucap Sean

"Tapi kenapa akhirnya seperti ini mas Sean? , kamu khianati saya Sean bohong sama saya hah" Tanya bos

"Em- ee saya tidak mengerti maksud bos , bohong seperti apa yang di maksud bos?" Tanya Sean yang mulai gugup dan tanpa bicara lagi bos memperlihatkan target pertama mereka yaitu Gito yang sebelumnya mereka lepas dan tidak jadi mereka bunuh ternyata sudah tewas .

"E-e jadi seperti ini bos " ucap Sean yang coba menjelaskan namun bos tidak memberi kesempatan untuk menjelaskan

"Sutt, biasa nya kalo ada yang seperti ini , ga ada ampun kamu seharusnya sudah di sembelih" ucap bos

"Tapi?" Tanya Sean

"Tapi karena saya suka kinerja kamu Sean , jadi kamu saya kasih kesempatan untuk tetep hidup" jawab bos

"Yaitu saya harus?" Tanya Sean

"Bunuh zean !" Jawab bos dan Sean pun terkejut mendengar apa yang dibilang bos

"Ya memang harus seperti itu, salah satu dari kalian harus ada yang mati atau harus tiga tiga nya yang mati " sambung bos dan lagi lagi Sean terkejut karena bos memperlihatkan video Christy sedang diikat tangan nya dan ditutup mulutnya .



Disisi lain zean yang sedang khawatir dengan keadaan Gracia tiba tiba mendapatkan kiriman video yang memperlihatkan Christy sudah terikat dan mulut nya sudah ditutup lakban , dan tiba tiba Alex menghubungi nya .

"Eh bangsat" ucap zean

"Lu buruan kelokasi yang gue kirim , kalo ga adek lu mati!" ucap Alex dan alex langsung memutuskan sambungan telepon

"Halo halo halo " ucap zean




Tidak menunggu waktu lama lagi , zean dan Sean pun langsung pergi menuju lokasi yang di beri oleh Alex , diperjalanan mereka berdebat .


"Ini yang gue takutin dari awal , lu bawa adek gua kehidupan ini , kalo terjadi sesuatu dengan Christy ga bakal gue maafin Lo" ucap zean

"Tidak hanya Christy zean , mereka bikin sayembara untuk ngejar Gracia dan Tian " ucap Sean setelah melihat forum milik tempat kerja mereka

"Aaaaaaa bukan Gracia atau Christy yang mereka cari tapi mereka pengen gua yang mati" ucap zean

"ada satu cara buat hentiin ini semua sean , kita yang mati atau mereka yang kita habisin duluan , kita ketempat Gracia sekarang , gua tau cara main Alex "sambung zean


Tak butuh waktu lama kini mereka sudah berada di tempat tinggal Gracia , kini disekitar rumah Gracia terlihat sepi dan membuat zean makin waspada


"Gracia ada di lantai 3 blok c " ucap zean

"Hah kawan jadi lawan sudah berdatangan zean dan seperti nya kita ditonton oleh dalang nya nih" ucap Sean


Dor!
Dor!
Dor!

Zean menembak semua cctv yang ada di sana dan karena tembakan itu musuh mereka pun sudah mengetahui kedatangan zean dan Sean , mereka pun di tembaki olah musuh dan mereka mulai berpencar untuk mencari Gracia .


Aksi tembak menembak pun terjadi , zean yang sudah mengetahui letak tempat tinggal Gracia dengan cepat menghabisi semua musuh yang menghalangi jalan nya .

Bos mengerahkan seluruh pembunuh bayaran yang dia punya untuk mengejar zean dan Sean untuk di bunuh, karena sebenarnya bos tidak mengizinkan mereka berdua untuk keluar dari bisnis nya , jadi bos tidak akan membiarkan mereka pensiun dengan tenang , benar yang zean katakan jika ingin ini selesai mereka harus membunuh semuanya atau zean dan Sean yang terbunuh .

Setelah menghabisi musuh musuh nya akhir nya zean sudah berada di tempat tinggal Gracia dan anaknya .

Tok
Tok

"Siapa?" Tanya gracia

"Zean" jawab Zean

"Kamu ngapain kesin-" ucap Gracia yang terpotong

"Masuk masuk " ucap zean sambil menarik gracia untuk masuk

"Kamu aman disini?" Tanya zean dan diangguki oleh Gracia dan tiba tiba anak nya menghampiri mereka berdua

"Hai Tian " ucap zean

"Hai om, om mau beol lagi ya ?" Tanya  Tian

"Beol? Beol apaan?" Gracia bingung dengan pertanyaan Tian

"Gak ga , aku mau ngajak kamu main petak umpet tapi pake ini dulu ya " jawab Zean sambil memberi headset kepada Tian agar tidak mendengar keributan dan mengusap kepala tian

Dor!
Dor!
Dor!

Musuh sudah mengetahui keberadaan zean dan langsung menyerangnya , dengan mudah zean menghabisi semua musuh yang datang , ada satu wanita memakai baju sekolah awal nya zean berfikir kalo dia salah satu penghuni rusun yang ada di situ tapi zean mulai sadar kalo dia pernah melihat wanita itu di kafe tempat pembunuh bayaran berkumpul dan itu artinya wanita itu juga bagian dari musuh .

Setelah mengetahui zean pun langsung menarik dan menghajar wanita itu , tapi wanita itu cukup tangguh dan membuat zean sedikit kewalahan , Gracia yang melihat itu berniat untuk membantu zean .

Dor!

Gracia menembak wanita itu hingga tewas , melihat itu zean langsung menghampiri Gracia yang terlihat shock dan zean langsung menenangkan Gracia , tiba tiba Tian keluar dan menghampiri mereka berdua , zean langsung menggendong Tian dan juga memeluk Gracia .



"Kamu harus cari tempat yang aman sekarang , aku janji akan selesaikan semua ini " ucap zean sambil mencium kening Tian

"Ya kamu hati hati " ucap Gracia



Zean keluar dari rumah Gracia dan kembali mencari adik nya yang di culik oleh Alex .













-

-

-


Terimakasih 😊

AKHIR PERJALANAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang