11

439 48 11
                                    

*











Alex kembali menelpon zean dan memberi sebuah pilihan untuk menyelamatkan adiknya .

"Halo" ucap zean

"Kalo lu mau adik lu hidup , lu bunuh Sean si sohib lu itu , dan lu Dateng ketitik kedua dan bawa mayat nya kedalam , gua pantau lu dari sini kalo engga ya adik lu mati ." ucap Alex


Setelah selesai menelpon tiba tiba Sean sudah berada di belakang zean dan dia sudah menodongkan pistolnya kearah zean .

"Sampai juga akhirnya kita disini " ucap zean sambil senyum tipis

"Saya sayang kau zean tapi saya lebih sayang Christy" ucap Sean

"Lu pikir Christy bakal maafin Lo?" Tanya zean

"Saya harus berjuang sampai akhir, kebahagiaan itu diraih bukan datang sendiri , kalo saya mati sekarang bagaimana saya bisa bahagia" ucap Sean

"Oke , lakuin apa yang harus Lo lakuin " ucap zean

"Bukan itu jawaban yang saya mau dengar " ucap Sean

Dor!

Sean menembak zean dan dari kejauhan Alex dan bos melihat dari cctv

"Semua sudah berakhir" ucap Alex

"Hahhh tapi anak didik ku habis " ucap bos

"Kan masih ada saya bos , ga perlu lah kecewa kecewa ga bermutu kaya gitu" ucap Alex



Kini Sean sudah berada di titik kedua dan membawa zean ke hadapan bos dan Alex , Sean membawa zean dengan membungkus zean Dengan kantong mayat .

"Zean beneran?" Tanya Alex

"Hahah beneran bos " ucap Alex setelah membuka kantong mayat , Christy yang melihat itu pun shock dan menangis , untuk memastikan kalo zean sudah mati Alex menembak zean

Dor!

Setelah Alex menembak ternyata zean tidak benar benar mati , tadi Sean hanya menembak dibagian pundak zean bukan di bagian vitalnya , zean langsung bangkit dan menghajar Alex .

Zean dan Sean langsung menghajar Alex , mereka cukup kewalahan menghadapi Alex , karena Alex mahir dalam bela diri ditambah keadaan mereka sudah kelelahan karena sebelumnya mereka menghadapi semua anak buah bos mereka

Dengan sempoyongan zean memancing Alex untuk keluar ruang , agar Sean bisa menyelamatkan Christy , bos yang sedari tadi menodongkan pistolnya ke arah Christy untuk mengancam Sean agar tidak macem macem , disaat bos lengah dengan cepat Sean mengambil pistol dan menembak bos hingga mati , setelah itu Sean melepaskan ikatan Christy .

Disisi lain zean masih adu pukulan dengan Alex , keduanya sama sama kuat walaupun zean sudah melemah tapi dia masih bisa mengimbangi kekuatan Alex .

Dengan sebuah besi tajam zean berhasil menusuk Alex dan membuat Alex tak berdaya , Christy yang sudah bebas menghampiri zean .

"Abang!" Teriak Christy

"Kamu gapapa dek?" Tanya zean

"Justru harusnya aku yang nanya Abang gapapa " ucap Christy sambil memeluk zean

"Abang gapapa dek " ucap zean yang sudah lemas tak berdaya

"Hiks hiks Abang beneran gppa kan" ucap Christy yang sudah menangis

"Maafin Abang dek " ucap zean




Tanpa disadari Alex masih hidup dan mengambil pistol yang sempat jatuh tadi , dengan sempoyongan Alex menembak zean yang sedang memeluk Christy.

Dor!

Zean tertembak saat dipelukan Christy , Christy yang tadi mengambil pistol di dalam dengan amarahnya Christy menembak Alex hingga benar benar mati .

Zean yang tertembak sudah tidak berdaya lagi membuat Christy menangis,, dada nya terasa sesak melihat Abang nya yang selalu melindungi nya terlihat lemah tak berdaya .

"ABANG!!!! ABANG BANGUN BANG!!" teriak Christy

"Zean zean bangun zean " ucap Sean yang baru menghampiri mereka

"Hiks hiks zean bangun zean TOLONG ! TOLONG! " teriak Sean

"Ka-lo lu macem ma-cem sa-ma adek gua , gua bo-lo-ngin ke-pa-la Lo" ucap zean terbata bata

"Gue titip Gracia dan anak gue ya , tolong jaga mereka " bisik zean ke Sean dan Sean pun mengangguki , zean mulai kehilangan kesadaran dan akhirnya meninggal

"Hiks hiks hiks Abang bangun jangan tinggalin Christy!" Ucap Christy sambil menggoyangkan tubuh zean

"Hiks hiks ZEAN hiks ZEAN BANGUN KAU !" teriak Sean yang menangis sambil memukul mukul tanah


Setelah memakamkan zean , Sean pergi ke tempat tinggal Gracia untuk memberi kabar kalau zean sudah tiada dan memberi kan sesuatu dari zean .

Gracia yang menerima kabar itu pun shock tak percaya , dia nangis sejadi jadi nya walaupun dia kecewa dengan zean tapi perasaan dia masih mencintai dan menyayangi zean , kini Gracia menyesali semuanya , sekarang Gracia terngiang ngiang oleh perkataan zean

"Sekarang kalo kamu mau hukum aku dengan cara apapun itu terserah kamu aku terima , tapi tolong maafin aku, aku mau kamu percaya lagi sama aku" ucap zean

"Saya kira uang nya selama ini untuk senang senang saja begitu ternyata-" ucap Sean

"Ternyata selama ini dia ngebayarin uang sekolahnya Tian " ucap Gracia

"Ngebayarin uang sewa rumah kita dan selalu memantau dan menjaga kita " sambung Gracia .




++++++




6 bulan setelah kepergian zean , kini Sean meneruskan bisnis bosnya , kini Sean dan Christy menjadi bos pembunuh bayaran .

Sementara itu Gracia membuka usaha dari uang peninggalan zean , setelah 6 kepergian zean , Gracia baru membuka kotak yang di berikan Sean waktu itu , kotak itu berisi pistol dan baju yang sering zean pakai saat berkerja .

















-END-








Terimakasih yang sudah membaca 😊

Tamat sudah bye bye sampai jumpa di cerita selanjutnya (kalo ada) 😅😅

AKHIR PERJALANAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang