8

381 53 1
                                    

*














Setelah menyelesaikan tugas yang kedua , mereka pun pergi menuju rumah target selanjutnya , di dalam perjalanan zean masih menahan amarahnya karena dia telah mengetahui hubungan Sean dan adiknya .

"Kau tidak meninggalkan sidik jari disana kan zean?" Tanya Sean dan tidak ada jawaban dari zean , Hanya ada tatapan tajam yang seakan ingin menghabisi Sean

"Kenapa sih?" Tanya Sean lagi karena bingung dengan sikap zean


Bukan nya menuju rumah target selanjutnya zean malah berhenti di sebuah rumah kosong , disana zean mulai mengeluarkan semua emosinya , zean memukuli sean sampai sampai Sean tak berdaya .

Bugh
Bugh
Bugh

"Gua udah pernah bilang berkali kali sama Lo , jangan pernah Lo macem macem sama adek gua " ucap zean

"Saya tidak macam macam zean , sumpah " ucap Sean

Bugh

"Kalo bukan macem macem apa namanya hah " ucap zean setelah memukul Sean

"Ada urusan apa lu Ama ada gue " sambung zean

"Sumpah zean saya tidak macam macam , cuma satu macam saja " ucap Sean yang sudah lemah

Bugh
Bugh
Bugh

"Masih bisa ngelucu Lo , sini " ucap zean sambil menarik kerah baju Sean

"Lu bilang sendiri kan Ama gua , jangan ada keluarga kita yang tau soal kerjaan kita apa , karena taruhannya nyawa " sambung zean

"Temen macem apa lu , TEMEN ANJING LO " teriak zean sambil mengambil pistol nya

"Santai zean santai " ucap Sean yang mulai takut dengan amarah zean

"Lo mau makan darah temen Lo sendiri , iya ? " Ucap zean sambil menodongkan pistolnya ke kepala Sean

"Gue yang dikasih tanggung jawab orang tua gue buat jaga adek gue , itu Adek gue satu satu nya Sean , lu macem macem Ama adek gue " ucap zean

Kring!!
Telepon zean tiba tiba berbunyi , ternyata yang menelepon zean adalah Christy adik nya zean .

"Halo Abang udah aku Sherlock ya , Abang buruan kesini " ucap Christy

"Oke oke " ucap zean dan langsung mematikan sambungan telepon.

Setelah selesai berbicara dengan Christy, zean kembali mengintrogasi Sean .

"Udah lu apain aja adek gue?" Tanya zean

"Ga saya apa apain zean " jawab Sean

"BOHONG LO!! " Teriak zean dan kembali menodongkan pistolnya ke kepala Sean

"I-iya saya bohong zean " ucap Sean

" Bukan itu jawaban yang pengen gua denger " ucap zean

DOR!!

Setelah urusan Dengan Sean selesai , zean pun langsung menemui adik nya yang sudah menunggu nya dari tadi .




"Hai Abang " ucap Christy

"Hai dek " jawab Zean

"Sean kemana ? " Tanya Christy

"Kamu dengerin Abang ya , maafin Abang , dia udah ga ada " jawab Zean

"Abang bunuh Sean bang?" Tanya Christy yang kaget dengan perkataan zean

"Hiks hiks hiks " Christy mulai menangis

AKHIR PERJALANAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang