6

455 57 3
                                    

*









Ninu ninu!

Suara alarm berbunyi dan mengeluarkan air dari atap rumah , ternyata Gito memasang anti kebakaran rumah , jika ada asap di rumahnya otomatis alarm akan bunyi dan mengeluarkan air .

"Kau macam macam dengan saya ya" ucap Sean yang langsung menodongkan pistolnya kearah Gito

"Ga , itu bukan saya " ucap Gito sambil mengangkat kedua tangan nya

"Temen om pasti ngerokok ya dikamar mandi?" Tanya Gito

"Zeann!" Teriak Sean

"Sa-saya matiin " ucap Gito yang akan mematikan alarm

Ternyata benar apa yang di katakan Gito , ternyata zean lah yang memicu alarm itu berbunyi karena zean bab sambil merokok .

"Oke , programmer" ucap Sean setelah gito mematikan bunyi alarm dan air yg keluar

"Zean zean ada ada saja " grutu Sean sambil mengelap mukanya yang basah karena air tadi

"Om berdua pembunuh bayaran?" Tanya Gito yang perlahan mendekat kearah Sean

"Menurut kau?" Tanya balik Sean yang masih sibuk mengelap seluruh badannya

"Kakak saya mati dibunuh pembunuh bayaran 7tahun lalu " ucap Gito

"Oh ya " sambung Sean

"Ditembak kepalanya di depan masjid setelah solat subuh " ucap Gito

"Nama masjid nya Al-Ikhlas?" Tanya Sean

"Kok om tau " jawab Gito dengan rasa kebingungan dan Sean hanya diam tak menjawab.

"Zean cepat !" Teriak Sean

"Gua ga bisa nyiram nya , kaga ada flash nya disini!" Teriak zean

"Ya ada tulisan nagasu " ucap Gito

" Yang ada tulisan nagasu!" Teriak Sean

"Nagasu yang mana anjing " teriak zean yang bingung mencari nama agasu karena semua tulisan mengunakan bahasa jepang

"Yang tulisan nagasu , na ga su buta huruf !" Teriak Sean

"Ini jepang semua tulisan nya , lu pikir gua orang jepang ! " Teriak zean

"Sorry sorry ,tombol ketiga dari kanan" ucap Gito yang inisatif memberi tahu

"Pencet tombol ketiga dari kanan" teriak Sean

"Ini lagu jepang nih , bukan nge flash tai semua lu , cepatan bau nih!" Teriak zean

"Oh ini " ucap zean yang sudah menemukan tombol flash dan zean pun segera keluar setelah selesai dari kamar mandi

"Kok lu kuyup , gua berak lu mandi? " Tanya zean karena bingung melihat rambut Sean yang basah dan memegang rambut Sean

"Kau merokok kan di dalam ?" Tanya Sean

"Sorry sorry " ucap zean

"Kakak nya dia saya yang bunuh 7tahun lalu sebelum kau gabung" ucap Sean

"Maaf ya Gito , kakak mu itu teroris " sambung Sean

" Engga , ga mungkin kakak saya orang hebat , dia ga mungkin teroris " teriak Gito yang tidak percaya dengan pernyataan Sean

Dor!

"Mati lu bangsat! , lu udah bunuh kakak gua " ucap Gito yang mengambil pistol Sean yang berada diatas meja dan menembak Sean namun tidak kena

"Dia orang ga bersalah , dia orang jenius penerus bangsa " ucap Gito dengan emosi sambil menodongkan pistol,sementara zean dan Sean bersembunyi di balik tembok dan dibawah meja dapur

AKHIR PERJALANAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang