Enjoy the story:3
... . .-.. .- -- .- - / -- . -- -... .- -.-. .-
" Temen lu kagak mau balik kerumahnya?"
Jay sama taesan lagi nonton TV di ruang tamu, abis nya taesan gabut di kamar terus mending dia di sini sambil ngerecokin abangnya
" Nggak tau, emang Napa?"
" Ya... Nggak papa sih, emangnya nggak di cariin sama orang tuanya?"
Taesan cuma naikin bahunya dan lanjut nonton, Jay juga nggak mau memperpanjang lagi sih mending dia ngerjain tugas kelompok yang udah di bagi-bagi sama sunghoon dari pada ntar si cowok berkulit pucat itu malah dateng kerumahnya sambil marah-marah karna dia belum nyelesain bagiannya.
Karna asik sama kegiatan masing-masing mereka berdua nggak ada yang sadar kalau leehan udah lari-lari dari lantai 2 ke ruang tamu sambil megang hpnya.
" Taesan!" Teriak leehan las dia udah di samping taesan
Taesan sama Jay kaget denger teriakannya leehan, apalagi Jay soalnya selama leehan nginep nggak pernah dia denger temen adeknya itu bersuara.
" Kenapa? " Tanya Taesan sedikit panik
" Bang Sungho"
Wahh makin panik Taesan, kenapa lagi sama temennya itu
" Ada apa?, bang Sungho kenapa? Nggak makin parah kan dia? Bang Riwoo masih jaga disana ka-
Ucapan Taesan terhenti pas leehan malah nampol mulutnya
" Diem dulu"
Taesan langsung diem dan nungguin leehan ngomong lagi
" Bang Sungho udah bangun, ayo ke RS sekarang"
Taesan seneng bukan main dia langsung aja lari kekamarnya ngambil kunci motor sama jaketnya dan lari lagi kebawah
" Ayok, bang kita pergi duluan bye"
Jay masih belum sempet shock karna tu dua bocah cepet banget ngilangnya, dia cuma geleng-geleng kepala dan lanjut ngerjain tugasnya.
... . .-.. .- -- .- - / -- . -- -... .- -.-. .-
Kalau taesan sama leehan baru aja otw, jaehyun sama woonhak bahkan udah di RS sebelum sungho bangun.
Mereka berdua awalnya mau bawain makanan buat Riwoo karna tu anak lagi males ke kantin, tapi siapa sangka kalau sungho ternyata siuman pas mereka bertiga lagi makan.
Riwoo langsung ngehubungi Minhyun sama leehan kalau sungho udah bangun, sementara jaehyun manggul dokter sama perawat.
Nah tinggal si woonhak nih yang masih diem ngeliatin sungho doang, kayaknya dia masih kaget dan nggak nyangka juga sungho bisa sadar
Dokter lagi meriksa sungho di dalem dan mereka bertiga di suruh untuk tunggu di luar dulu.
" Bang, gimana keadaan bang Sungho?" Taesan dateng bareng leehan tadi penampilan mereka berdua yang acak-acakan kayaknya ni anak bedua ngebut deh bawa motornya
" Masih di periksa dokter" jawab Riwoo
" Bang Minhyun udah di kasih tau?"
" Udah, bang Minhyun lagi otw kesini juga"
" Bukannya lagi ada kerjaan di luar kota? Nggak papa tuh kerjaannya di tinggal?"
" Pas bang Sungho masih koma aja bang Minhyun bahkan membatalin beberapa kerja sama, apalagi ini bang Sungho udah siuman udah jelas semuanya nggak ada artinya selain adeknya itu" jawaban woonhak ngebuat taesan berhenti nanya-nanya
Lagian bener juga sih, pas masih koma aja rumah sakit di jadiin rumah kedua sama Minhyun.
Nggak lama abis mereka ngobrol dokter keluar dari kamar rawat dan jalan ngampirin mereka berlima
" Gimana keadaan sungho dok?" Tanya jaehyun terlebih dahulu
" Boleh saya bicara dengan keluarga pasien?"
" Boleh sih dok, tapi bang Minhyun masih di jalan"
" Kalau begitu kalau keluarga pasien sudah datang mohon untuk disampaikan menemui saya di ruangan terimakasih" dokter itu langsung jalan pergi ninggalin mereka berlima berdiri di lorong kamar rawat
" Ini kondisi sungho gimana anjir, kok kita malah di tinggal"
" Mungkin ada hal private yang mau di omongin makanya dokternya mau nunggu bang Minhyun aja, lagian sungho juga udah sadar kan itu artinya dia baik-baik aja"
... . .-.. .- -- .- - / -- . -- -... .- -.-. .-
" Kondisi pasien memang sudah lebih stabil dari sebelumnya, tapi hal ini bukanlah akhir dari perjuangan pasien masih banyak hal yang harus di lakukan. Terlebih dengan adanya beberapa komplikasi saat pasien masih koma, jadi kalau bisa keluarga pasien harus bekerja sama untuk ikut memantau kondisi pasien selama masa pemulihan nanti agar tidak ada hal yang buruk terjadi"
" Tapi sungho bakalan sembuh kan dok?"
" Untuk sekarang saya masih belum menjawab, sebuah keajaiban pasien bisa bangun dari komanya namun seperti yang saya jelaskan sebelumnya jangan terlalu senang dahulu sebelum kondisi pasien benar-benar pulih"
" Dok..... Jujur sebenarnya saya bisa senang atau tidak dengan fakta sungho yang sudah siuman ini "
" Mari berdoa yang terbaik untuk pasien"
Minhyun keluar dari ruangan dokter setelah mendengarkan semua penjelasan yang dokter itu paparkan.
Sebenarnya Minhyun masih belum puas dengan jawaban dokter yang terkesan menutup-nutupi, memang benar dokter tidak bisa memprediksi kondisi pasien 100%. Contohnya saja sungho yang hari ini siuman, padahal dokter sudah bilang kalau kecil kemungkinan sungho bisa siuman tapi ternyata sungho bisa siuman.
Tapi walaupun begitu, Minhyun sangat berharap apapun hepotesa dokter semuanya tidak terjadi.
Dia ingin adiknya sehat dan kembali beraktivitas seperti biasanya, sudah cukup dia melihat adiknya terbaring di rumah sakit. Minhyun ingin adiknya segera pulang.
... . .-.. .- -- .- - / -- . -- -... .- -.-. .-
" Gimana bang, apa kata dokternya?"
Mereka semua sudah berkumpul di ruang rawat sungho, saat ini sungho masih belum bisa bicara karna syaraf motorik nya yang memang sudah lama tidak di gunakan jadi dia hanya bisa tiduran di kasur dan mendengar cerita teman-temannya
" Sungho udah lumayan stabil kok, tapi kita harus ngebantuin sungho buat ngelatih kembali syaraf motorik nya. Sungho juga mulai saat ini harus lebih sering duduk dan jalan-jalan ya" Minhyun menatap adiknya sambil tersenyum lembut
Sungho cuma mengedipkan matanya sebagai respon terhadap ucapan kakanya
" Kalian semua udah makan?"
" Kita bertiga sih udah, tapi kalau mau di beliin lagi kita nggak nolak kok" taesan menoyor kepala woonhak gemas
" Yee itu mah emang maunya elu"
Woonhak menatap taesan sengit
" Emangnya Abang nggak mau?"
" Ya mau lah"
" Hahaha udah jangan berantem, kita pesan fast food aja ya. Untuk sungho kamu belum bisa makan dulu, nanti dokternya bawain infus protein. Besok baru boleh makan, tapi yang cair doang ya"
Lagi, sungho mengedipkan matanya
Minhyun senang, walaupun belum bisa merespon secara verbal setidaknya diknya itu paham dengan apa yang dia maksud
Itu artinya kondisinya sudah makim membaik kan?
Sunghonya akan pulang kan?
.
.
.Segini dulu ya
See ya :3
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE STAY ALIVE || BOYNEXTDOOR
Fiksi Penggemar6 orang yang awalnya asing berubah menjadi teman baik, tapi sayang selain pertemanan mereka tidak beruntung dalam banyak hal. Berusaha untuk saling menguatkan tapi rasa lelah membuat satu persatu dari mereka memilih untuk pergi. Penyesalan yang sela...