#1

689 157 124
                                    

Hallo teman-teman, semoga suka cerita ku ya ୧⍤⃝💐

Kalula Seyra Callie, gadis berusia 17 tahun yang sedang berada dalam masa kasmarannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalula Seyra Callie, gadis berusia 17 tahun yang sedang berada dalam masa kasmarannya. Arsen Rajaksa-pria yang mengisi hati Kalula.

Mereka telah menjalin hubungan yang lebih dari kata teman selama 2 tahun lamanya. Pagi ini Kalula sudah siap dengan seragamnya sembari duduk di teras menunggu kedatangan kekasihnya.

Tak lama menunggu, perhatian Kalula teralihkan dengan suara klakson motor sang kekasih, ia segera berpamitan kepada Nadia.

"Bun! Kalula berangkat ya!" pekik kalula berlari kecil menuruni 3 anak tangga.

"Good morning, cantik," sapa Arsen sembari mencolek kecil dagu Kalula.

"Udah mau berangkat?!" tanya Nadia sedikit berteriak kearah Kalula dan Arsen.

"Iya, Bun!"

"Oke hati-hati! Jangan ngebut!" Nadia tersenyum ramah kearah Kalula dan Arsen kemudian berbalik dan menutup pintu rumah.

Setelah Nadia masuk kedalam rumah, Kalula kembali mengalihkan perhatiannya kepada Arsen.

"Iya, selamat pagi juga ganteng," Kalula menaik turunkan alisnya sembari tersenyum lebar.

Arsen terkekeh kecil kemudian menyerahkan helm kepada Kalula. Helm berwarna ungu yang ia beli khusus untuk Kalula.

"Pakein!" Kalula berujar manja.

Arsen yang melihat tingkah laku kekasihnya itu lantas terkekeh dan mengusap puncak kepala Kalula lembut.

"Iya sayang." Arsen sedikit menyibak poni Kalula yang berantakan dan langsung memakaikan helm kepada Kalula.

"Nah! Ayo naik." Gadis berambut sepinggang itu naik ke motor.

Setelah Kalula merasa sudah duduk dengan nyaman dia menepuk pelan bahu Arsen.

"Ayo, nanti telat!" pinta Kalula.

Arsen pun menjalankan motornya dengan kecepatan sedang.

𝄞⨾𓍢ִ໋

Motor yang dikendarai Arsen berjalan menyusuri jalan yang padat itu dan akhirnya sampai di sekolah.

"Ayo, turun," ajak Arsen.

Kalula turun dari motor dan melepaskan helm yang digunakannya kemudian memberikan helm itu pada Arsen. Arsen mengambil helm tersebut kemudian meletakkannya di spion.

Kalula dan Arsen berjalan menyusuri koridor kelas tetapi langkahnya terhenti ketika ada yang memanggil gadis berambut panjang itu.

"Lala!" Teriak seorang gadis.

Kalula sangat mengenali nama itu. Itu nama yang diberikan Melani- teman kecilnya yang biasa dia panggil Nini.

Berbahagialah [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang