Hallo semuaa, apa kabar semua? semoga sehat selalu ya!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini gadis dengan balutan seragam sekolah duduk di depan cermin untuk sedikit memoleskan wajahnya dan menata rambutnya. Ia menjalankan aktivitasnya tetapi pikirannya masih terfokuskan kepada orang yang semalam mengirimkannya pesan.
Setelah selesai dengan aktivitasnya Kalula menyambar tas sekolah yang ia gantung di belakang pintu kemudian menuruni tangga dengan tergesa-gesa.
"Selamat pagi semua!" teriak Kalula saat tiba di meja makan yang sudah terisi sepasang suami istri yang tersenyum kearahnya.
"Pagi cantiknya ayah," jawab Wira.
"Pagi juga cantiknya bunda," timpal Nadia dengan kekehan.
"Wah, makanan kesukaan kita semua," ucap Kalula, dengan antusias seraya menarik kursi untuk ia duduki.
"Ayo makan nak, nanti terlambat."
Keluarga Kalula memiliki menu spesial yang sangat di sukai oleh setiap orang di dalam rumah itu, makanan itu adalah nasi goreng seafood ala bunda Nadia.
Kalula duduk kemudian mengambil sepiring nasi goreng seafood dengan telur ceplok dan dilengkapi dengan kerupuk udang.
"Kalau ikut ayah, nanti Kalula pulang harus nunggu gojek gamau ah, nanti di paksa Arsen pulang sama dia," balas Kalula.
"Yaudah, hati-hati ya bawa motornya." Wira pasrah dengan kemauan sang anak.
Kalula melanjutkan menghabiskan makanannya dan berpamitan kepada Wira dan Nadia untuk pergi ke sekolah.
"Yah, bun, pergi dlu ya," ucap Kalula seraya mengambil tangan Wira dan Nadia bergantian untuk ia salami.
Kalula berjalan keluar dari rumah kemudian mengeluarkan motornya dari garasi dan mulai melajukan motornya menuju sekolah.
𝄞⨾𓍢ִ໋
Sesampainya di sekolah, Kalula masuk kedalam kelas dengan wajah yang di tekuk, ia tidak ingin bertemu dengan Arsen tapi ia harus sekolah.
Gadis cantik dengan pita yang selalu ada di rambutnya berjalan kearah bangku dan mendudukkan dirinya disana dan mulai mengecek buku mungkin ada tugas yang belum ia kerjakan.
"DORR!" teriak Melani bersamaan dengan tepukan di bahu Kalula.