4

833 146 7
                                    


Jaemin memberikan air minum pada renjun setelah membuka tutup botol itu dan labgsung diterima oleh renjun.

"Gomawo." Ucapnya lalu meminum air putih itu, dan jaeminpun duduk disebelahnya.

"Sudah tenang?"

"Hmm, makasih tuan." Ucap renjun lalu diapun melihat jaemin dan juga melihat warna baju dan jas yang di gunakan oleh jaemin.

"Mianhe, karena bajumu jadi basah akibat aku yang menangis."

"Gwanchana."

"Kau sahabat dari mempelai atau kau ke—"

"Aku keluarga dari pengantin nya."

"Keluarga tuan Lee jeno?"

"Hmm, kenapa kau bisa tahu?" Ucap jaemin menatap renjun.

"Kalian sedikit mirip." Ucap renjun apa adanya.

"Ya, aku banyak mendengar hal itu, bahkan mereka sampai mengira kami kembar, aku dan jeno sepupu. Ayah jeno adalah kakak dari ibuku." Ucap jaemin datar.

"Aaa."

"Kau diundang oleh pihak pengantin yang mana?" Ucap jaemin berbasa-basi, padahal dia sudah tahu siapa sebenarnya renjun.

"Aku diundang oleh tuan Lee jeno, dia sering membeli bunga untuk istrinya di tokoh bungaku.' bohong renjun karena dia tak ingin siapapun tahu mengenai dirinya yang sangat menyedihkan ini.

"Aaa."

"Bukankah seharusnya kau kembali ke gedung pernikahan? Aku takut keluarga mencari."

"Aku tidak suka keramaian, jadi aku mungkin akan disini dulu sebentar. Kau bisa menganggap ku tak ada." Ucap jaemin datar lalu diapun menyandarkan tubuhnya dan menutup matanya sedangkan renjun hanya menatap jaemin dengan tatapan yang tak bisa diartikan sama sekali.

At. Gedung pernikahan nohyuck

Yangyang melihat winter seperti mencari sesuatu hingga dia mendekat padanya.

"Apa yang kau cari winter?'

"Oh oppa? Aku mencari renjun ge. Tadi aku melihat renjun ge datang."

"Renjun? Kau serius?" Kaget Yangyang.

"Hmm, bukankah oppa yang mengundang renjun ge? Tadi dia ada disini saat pemberkatan." Ucap winter dan Yangyang langsung berlari keluar gedung itu dengan perasaan cemas, kalau memang renjun ada dan menyaksikan semuanya dia sangat tahu betapa sakitnya dan hancurnya perasaan renjun saat ini.

Yangyang terus mencari di setiap bagian gedung tapi renjun tak bisa dia temukan sama sekali, hingga dia tak sengaja melihat Donghae bersama dengan beberapa orang anak buahnya dan tengah berbicara serius membuat Yangyang bersembunyi untuk mendengar pembicaraan mereka.

"Apa maksudmu?" Ucap Donghae menahan amarahnya.

"Tadi renjun mendatangi acara ini seperti yang tuan harapkan."

"Lalu? Apa yang akan kalian sampaikan saat ini?"

"Tadi kami berdua hampir menabraknya, tapi tiba-tiba seorang pria menyelamatkannya. Kami gagal tuan."

Bug!

Bug!

"Kalian bodoh! Apa harus saya yang turun tangan secara langsung hah! Kalian tahu tidak, kalau dia tidak mati jeno akan selalu mencarinya! Aku tidak mau dia masih hidup bagaimanapun caranya, apa kalian mengerti? Kalau kalian tidak bisa membawa jasadnya padaku secepatnya, kalian yang akan mati di tanganku."

Back to you vol.2 (jaemren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang