32. lagi?

266 42 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Malam harinya
mereka seperti biasa kumpul di ruang keluarga sembari menonton televisi

entah mengapa sedari siang marka merasa bahwa ada yang berbeda dari salah satu adiknya yaitu jevan

jevan hanya diam dan tak banyak bicara, hanya sebatasnya saja.

"Jev, kenapa?" marka

jevan menoleh ke arah abangnya dengan membalas sebuah gelengan singkat.

Jevian yang melihat itu juga ngerasa ada yang berbeda dari kembarannya, entah mengapa hanya diam.

"jev, kalau ada apa-apa bilang aja.. kenapa dari kok diem aja sih?" marka

"bang.. ada yang lagi lo pikirin?" Jevian

jevan menggelengkan kepalanya pelan "ngga, gapapa.. lagi males aja gua"

Marka dan jevian yang mendengar itu pun reflek saling tatap-tatapan

"lo masih sakit?apa yang sakit? Perut lo sakit lagi?? bilang.. " Jevian

"gapapa gue baik baik aja kok, ga ada yang sakit juga" Jevan

"jev, jangan begini.. lo ga biasanya diem begini loh.. " Marka

"hmm.. misal kalau tiba-tiba jev ga ada gimana?" Jevan

Sontak yang lain langsung menoleh ke arah Jevan dengan tatapan yang sedikit terkejut

"ihh lo ngomong apa sih, ga ada apa? ngelantur deh" jevian

"hushh bang jev ngomong apa sih, ngelantur banget" Cavan

AIRLANGGA {DREAM}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang