15. berjalan lancar

361 32 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Dua jam lamanya telah terlewat, kini dokter telah keluar dari ruangan donor darah dan berjalan menuju ruang operasi.

"Saya minta do'anya ya, semoga operasi berjalan lancar.. untuk pendonor sedang istirahat di ruangan tadi, mungkin kalian bisa menjenguknya takutnya ada sesuatu yang dia inginkan" Jelas dokter

Mereka semua mengangguk, lalu setelah itu dokter masuk ke dalam ruang operasi.

Tepat pukul 14.30
Lampu di ruangan itu menyala dengan menandakan bahwa operasi sedang berjalan.

Mereka semua dari luar berdoa supaya operasi ini berjalan dengan lancar.

"Bang, gue ke ruangannya Jei dulu ya" Renan

"Gue ikut ren" Jevian

Jevan mengangguk, dan mereka berdua berjalan menuju ruangan Jeinen berada.

Sedangkan Jevan dan Cavan masih setia duduk di depan ruang operasi.

Suasana hening, tak ada obrolan yang mereka berdua ciptakan. Cavan terus melirik abangnya karena sedari tadi jevan masih melakukan hal yang sama yaitu memijat pangkal hidungnya guna untuk menghilangkan pening yang tak kunjung reda dari tadi.

"Abang.. abang sakit?" Cavan

Jevan menoleh ke arah cavan lalu menggelengkan kepalanya.

AIRLANGGA {DREAM}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang