1. Awal

1.5K 79 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

.

.

Di pagi yang cerah terlihat seorang laki-laki yang sedang merapihkan tempat tidurnya dan tak salah lagi itu adalah Marka.

Selesai ia merapihkan tempat tidurnya pun ia bergegas keluar dari kamar lalu berjalan menuju dapur. Sesampainya di dapur ia pun mencari bahan masakan di kulkas lalu ia pun mulai membuat makanan untuk sarapan adik-adiknya pagi ini.

.
.
.

Di lain sisi terlihat Jevan yang baru saja bangun dari tidurnya, ia sedang terduduk dengan mencari handphonenya dan melihat jam.
Pagi ini jam menunjukkan pukul 05:25
Lalu setelah itu ia beranjak dari tempat tidurnya namun sebelum ia bangkit ia melihat ke sampingnya terdapat kembarannya yang masih tertidur pulas di sampingnya. Jevan ingin membangunkan kembarannya itu namun niatnya ia urungnya setelah ingat bahwa hari ini jadwal kuliahnya siang dan setelah itu Jevan bangun pelan-pelan lalu membuka pintu dan menutup pintu kamar dengan sangat pelan agar tidak menimbulkan suara yang membuat kembarannya itu bangun dari tidur pulasnya.

Jevan berjalan menuruni tangga dan melihat kearah dapur bahwa abangnya sedang menyiapkan makanan untuk sarapan dan setelah melihat itu Jevan naik kembali lalu ia berjalan menuju kamar adek nya yaitu Cavan dan Jeinendra yang masih duduk di bangku SMA.

Jevan mengetuk pintu kamar itu pelan lalu ia membukanya dan terlihat kedua adeknya masih tertidur pulas. Jevan yang melihat itu segera membangunkan kedua adiknya dengan menarik selimut yang menutupi tubuh adeknya itu.

"Cavan, Jei.. bangun" ucap Jevan sembari menarik selimut itu.

Lalu Cavan pun mulai membuka matanya setelah mendengar suara Abang keduanya yang menyuruhnya untuk bangun.

Tapi tidak dengan Jeinen, ia masih nyenyak tertidur. Jevan yang melihat itu lalu membangunkan adeknya lagi

"Jei, bangun udah siang.. sekolah" dengan tangan Jevan yang menepuk-nepuk pipi adeknya pelan.

Tak lama dari itu Jeinen pun bangun dan langsung terduduk dengan mengumpulkan tenaga yang ilang entah kemana perginya itu.

"Cavan, Jei.. abis terkumpul semua tenaganya langsung mandi ya udah jam setengah 6 nanti kalian telat lagi, oh iya setelah selesai mandi dan siap-siap turun ke bawah ya buat sarapan pagi"

AIRLANGGA {DREAM}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang