13. abang pasti kuat

506 31 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Bang jev... "

Jevan menoleh ke arah sumber suara, dan ia melihat ketiga adiknya itu.

"ian, ren, sa" Jevan

Pada saat itu mereka menghampiri jevan.

"Abang.. gimana ceritanya kok bisa bang marka kecelakaan  bang??" Harsa

jevan menghela nafas pelan

"Abang ga tau persis kronologinya, cuma tadi suster telepon abang dan bilang kalo bang marka menjadi korban dari tabrak lari" Jevan

adik-adiknya yang mendengar itu seketika terkejut

"Terus sekarang gimana keadaan bang marka??" Renan

"Tadi pas abang baru sampe, abang di panggil ke ruangan dokter dan disitu dokter menjelaskan kondisi bang marka... kata dokter kaki kiri bang marka mengalami keretakan tulang dan harus segera di operasi" Jevan

mendengar berita ini, mereka lebih terkejut lagi

"astaghfirullahalazim bang marka.. " Harsa

"Tapi tenang aja, abang udah menyetujui hal itu dan insyaallah sore ini bang marka akan menjalankan operasi" Jevan

mereka bertiga sedikit tenang karena ada tindakan lebih lanjut untuk kesembuhan abang sulungnya itu.

Jevian berjalan menuju kaca jendela dan mengintip kondisi abangnya yang terbaring lemah.

"abangg.. yang kuat ya didalam sana, ian yakin abang pasti sembuh dan bisa ngelewatin masa-masa ini..  ian dan adek-adek selalu ngedoain abang yang terbaik" Jevian

Disusul dengan Renan dan Harsa yang akhirnya ikutan melihat kondisi abangnya dari kaca jendela tersebut.

Harsa anak yang dikenal sebagai anak yang periang, jail dan jarang menyembunyikan rasa sedihnya namun kini ia memunculkan kesedihan itu.

AIRLANGGA {DREAM}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang