bab 2 - musuh atau ?

9 2 0
                                    

Keesokan harinya , di kelas...

Tengku iz menegur Adalea

" Eh apa nama kau ? aku lupa nak tanya semalam " - tengku iz
" apa tujuan nak tahu nama aku ? " - Adalea

" eh kereknya minah ni , tanya je pun kau ingat kau lawa sangat ha ? " - tengku iz

" EH HELLO AKU MEMANG LAWA OKEY , DARI KAU , TOP STUDENT KONON TAPI KEREK " - Adalea merasa tidak puas hati

" HEK ELEH MINAH KEREK NI GERAM JE AKU " - Tengku iz

" Dah kalah tu kalah je lah " - Adalea

Shafira pun tiba di kelas dan menyaksikan mereka berdua bergaduh mulut

" Ehh ehh apa korang dua ni , gaduh pulak , gaduh gaduh kawin tahula " - Shafira

" diam laaa ! " - tengku iz & adalea bersamaan mengatakan hal tersebut

Shafira hanya mampu menepuk dahi dan ketawa kecil kerana tingkah mereka berdua

Setelah beberapa minit , guru pun masuk ke kelas...

" Saya ingin mengambil kehadiran dulunya " - Ustazah Sofia

" Apa nama perempuan ni ye " - ucap tengku iz dalam hati sambil melihat adalea

"Kau kenapaa pandang aku macam tu " - Adalea
" Eh eh kau niiii kangg " - Tengku iz
" Haaa ape ape " - Adalea

" Nur Adalea Safieya ? hadir tak ? " - Ustazah Sofia

" Saya , ustazah " - ucap Adalea sambil tersenyum manis

" manisnya senyuman dia...EH IZ APE KAU NI ASTAGHFIRULLAH " - ucap Tengku Iz didalam hati

" Tengku Izwan Hadry ? " - Ustazah Sofia
" Saya , ustazah " - Tengku iz

" Jadi nama dia , Nur Adalea Safieya...cantik..macam orang nya... " - Ucapan hati Tengku iz yang membuat dirinya tersenyum sendiri

Beberapa minit kemudian , kelas pun tamat...

" Jadi ini sahaja pelajaran hari ini , semua boleh bersurai " - Ustazah Sofia

Adalea pun mengemaskan beg nya dan bersiap untuk pulang tetapi ada sesuatu yang menghalanginya

" Adalea " - ucap Tengku iz sambil menarik beg galas Adalea

" heh apa ni tarik tarik " - Adalea
" Kau sudi tak , nak makan malam dengan aku ? " - Tengku Iz
" AKU ?? berduaaaa ?? kalau berdua aku taknak , ikhtilat , tak baik berduaan dengan anak dara orang " - ucap Adalea
" Takde lah berduaan , bawa la Shafira , aku bawak kawan aku , aku tahu la ikhtilat haih , lagi pun aku bukan nya ingin sangat nak makan ngan kau " - Tengku Iz

" DAHTU ? KENAPA AJAK , ISH BUAT ORANG EMOSI JE " - wajah Adalea yang cemberut itu membuat Tengku Iz tersenyum kerana kecomelan nya

" hey aku gurau je , boleh la maksudnya ? " - Tengku Iz

" Boleh tu memang boleh , tapi aku kena minta izin umi walid aku dulu " - Adalea

" yelaaa takkan aku nak bawak anak dara orang tanpa izin mak bapak dia , kau ni pun " - Tengku Iz

Adalea tersenyum lalu pergi meninggalkan Iz begitu saja...

"Dia- DIA SENYUM KAT AKU ? " - ucap Tengku Iz sambil tersengih sendiri

Dimalam harinya...

" Umi , kakak pergi dulu ye ? " - Adalea

" Baik sayang , hati hati , kakak tak tipu umi kan ? ada perempuan kan kat situ . " - Puan Ariana berasa sangat risau akan anak tunggalnya itu

𝐃𝐢𝐚 𝐏𝐞𝐫𝐦𝐚𝐭𝐚 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚Where stories live. Discover now