bab 6 - pulihkan aku .

4 2 0
                                    

Setelah pemergian Tuan Harriz , ayahanda Adalea beberapa hari lepas , Adalea jadi tidak bersemangat untuk ke kelas , dia telah hilang sosok ayah yang dia amat sayangi .

toktoktok...

" kakak , siap , pergi kelas ye ? " - Puan Ariana

" taknak , kakak taknak pergi kelas umi , kakak tak de semangat " - Adalea

Puan Ariana pun masuk ke dalam bilik puteri kecilnya itu

" kakak , umi taknak kakak macam ni. walid mesti nak tengok kakak berjaya , kakak , umi pun sedih kakak...tapi kita kena teruskan hidup " - Puan Ariana

" taknakk,kenapa walid pergi masa hari bahagia kakak....kenapaa..." - Adalea

" Ajal walid Allah dah tentukan sayang , jangan macam ni " - Puan Ariana

Tiba - tiba

" Assalamualaikum umi " - Tengku Iz

" Waalaikumussalam , eh Iz , Iz pujuklah Adalea ye , umi dah cuba tapi tu lah tak berjalan lah " - Puan Ariana

" Baik umi ".

Tengku Iz masuk ke bilik Adalea

" Wahai tuan puteri kesayangan saya , saya tahu awak masih sedih sebab walid , tapi awak tak boleh macam ni terus , walid nak tengok anak dia berjaya , pergi kelas eh , nanti saya bawak awak pergi satu tempat " - Tengku Iz memujuk Adalea

" tapi...yelah " - Adalea berat hati untuk pergi kekelas tapi demi kehidupan dia

Skip , Di Kelas...
Adalea termenung di setiap kelas dari awal sampai akhir .

" Awak , dah nak balik ni , masih termenung ke , janganlah macamni , hilang kecantikan nanti " - Tengku Iz

" awakkkk , ish , cuba lah jangan mengusik " - Adalea

" hehehe , dah jom , kita healing sama sama " - Tengku Iz

" Pergi mana ? " - Adalea

" Ikut jelah " - Tengku Iz

Sesampainya tempat yang dituju...

" awak...ni kan taman yang awak pernah bawak saya " - Adale

" Yee , cuba tengok sana dulu tuan puteri " - Tengku Iz menunjuk ke suatu tempat

" AWAKK , CANTIKNYAAAAA " - reaksi Adalea yang membuat Tengku Iz tersenyum lebar

" duduk " - Tengku Iz

Tengku Iz menyediakan kejutan yang sangat cantik untuk tuan puteri nya , bunga bungaan , dan hadiah untuk Adalea .

" thankyouu awakk " - Adalea

" sama sama tuan puteri , buka hadiah tu " - Tengku Iz

Adalea membuka hadiah nya , dan dia melihat seutas gelang yang sangat cantik .

" awakkkk , cantikkkk nyaa " - Adalea

" kan , macam awak , cuba pakai " - Tengku Iz

" Muat laaa , eee comelll " - Adalea tersenyum

" kan comel senyum macam tu , happy terus ye tuan puteri saya , taknak tengok awak sedih dah , kesian , nanti walid pun sedih " - Tengku Iz

" hehe , terimakasih awak , terimakasih dah pulihkan kesedihan saya " - Adalea tersenyum manis

" sama sama tuan puteri " - Tengku Iz membalas senyumannya

Bahagia nya seorang perempuan apabila pasangan nya selalu ada disamping nya dan ada di kala suka duka . Begitu Tengku Iz buat kepada Adalea , Tengku Iz cuba untuk membuat tuan puteri nya tersenyum kembali dan menyembuhkan kesedihan Adalea selepas kehilangan ayahanda nya .

Bersambung...

𝐃𝐢𝐚 𝐏𝐞𝐫𝐦𝐚𝐭𝐚 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚Where stories live. Discover now