Setelah pemergian Tuan Harriz , ayahanda Adalea beberapa hari lepas , Adalea jadi tidak bersemangat untuk ke kelas , dia telah hilang sosok ayah yang dia amat sayangi .
toktoktok...
" kakak , siap , pergi kelas ye ? " - Puan Ariana
" taknak , kakak taknak pergi kelas umi , kakak tak de semangat " - Adalea
Puan Ariana pun masuk ke dalam bilik puteri kecilnya itu
" kakak , umi taknak kakak macam ni. walid mesti nak tengok kakak berjaya , kakak , umi pun sedih kakak...tapi kita kena teruskan hidup " - Puan Ariana
" taknakk,kenapa walid pergi masa hari bahagia kakak....kenapaa..." - Adalea
" Ajal walid Allah dah tentukan sayang , jangan macam ni " - Puan Ariana
Tiba - tiba
" Assalamualaikum umi " - Tengku Iz
" Waalaikumussalam , eh Iz , Iz pujuklah Adalea ye , umi dah cuba tapi tu lah tak berjalan lah " - Puan Ariana
" Baik umi ".
Tengku Iz masuk ke bilik Adalea
" Wahai tuan puteri kesayangan saya , saya tahu awak masih sedih sebab walid , tapi awak tak boleh macam ni terus , walid nak tengok anak dia berjaya , pergi kelas eh , nanti saya bawak awak pergi satu tempat " - Tengku Iz memujuk Adalea
" tapi...yelah " - Adalea berat hati untuk pergi kekelas tapi demi kehidupan dia
Skip , Di Kelas...
Adalea termenung di setiap kelas dari awal sampai akhir ." Awak , dah nak balik ni , masih termenung ke , janganlah macamni , hilang kecantikan nanti " - Tengku Iz
" awakkkk , ish , cuba lah jangan mengusik " - Adalea
" hehehe , dah jom , kita healing sama sama " - Tengku Iz
" Pergi mana ? " - Adalea
" Ikut jelah " - Tengku Iz
Sesampainya tempat yang dituju...
" awak...ni kan taman yang awak pernah bawak saya " - Adale
" Yee , cuba tengok sana dulu tuan puteri " - Tengku Iz menunjuk ke suatu tempat
" AWAKK , CANTIKNYAAAAA " - reaksi Adalea yang membuat Tengku Iz tersenyum lebar
" duduk " - Tengku Iz
Tengku Iz menyediakan kejutan yang sangat cantik untuk tuan puteri nya , bunga bungaan , dan hadiah untuk Adalea .
" thankyouu awakk " - Adalea
" sama sama tuan puteri , buka hadiah tu " - Tengku Iz
Adalea membuka hadiah nya , dan dia melihat seutas gelang yang sangat cantik .
" awakkkk , cantikkkk nyaa " - Adalea
" kan , macam awak , cuba pakai " - Tengku Iz
" Muat laaa , eee comelll " - Adalea tersenyum
" kan comel senyum macam tu , happy terus ye tuan puteri saya , taknak tengok awak sedih dah , kesian , nanti walid pun sedih " - Tengku Iz
" hehe , terimakasih awak , terimakasih dah pulihkan kesedihan saya " - Adalea tersenyum manis
" sama sama tuan puteri " - Tengku Iz membalas senyumannya
Bahagia nya seorang perempuan apabila pasangan nya selalu ada disamping nya dan ada di kala suka duka . Begitu Tengku Iz buat kepada Adalea , Tengku Iz cuba untuk membuat tuan puteri nya tersenyum kembali dan menyembuhkan kesedihan Adalea selepas kehilangan ayahanda nya .
Bersambung...
YOU ARE READING
𝐃𝐢𝐚 𝐏𝐞𝐫𝐦𝐚𝐭𝐚 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚
Romance[ STORY COMPLETED ! ] kisah aku dan dia , bermulanya dari kebencian sehingga berubah menjadi cinta yang abadi . " aku sayang kau " . kata kata yang tidak aku sangka akan keluar dari mulutnya . kata kata itu juga telah membuatku mencintainya sedalam...