Selepas sahaja hari perkahwinan Tengku Iz dan Adalea , Tengku Iz terus meminta izin Puan Ariana untuk membawa pulang Adalea ke rumah yang telah dibeli oleh Tengku Iz.
Dirumah itu..
" awakkk , ni rumah kita ? " - Adalea
"ye sayang , kenapa tak cantik ke ? " - Tengku Iz
" Cantikkkkk lahh , berapa ni " - Adalea
" alah soal harga awak takpayah tahu , sekarang ni awak pergi naik atas mandi siap siap kita keluar cari barang dapur okey tuan puteri " - Tengku Iz
" okeyyy awak " - ucap Adalea lalu pergi menyiapkan diri .
Skip , di mall...
" awak , saya pergi sana dulu eh " - Adalea
"Okey , jangan jauh jauh awak tu kecik , saya tak nampak nanti " - ucap Tengku Iz lalu ketawa kecil
Adalea berasa geram lalu mencubit bahu suaminya , Tengku Iz ketawa kecil melihat kerenah isterinya .
Saat Tengku Iz leka mencari barang barang untuk dimasak , tiba - tiba ada yang menegurnya dari belakang .
" Iz "
Tengku Iz menoleh belakang
" Aira? Buat apa kat sini " - Tengku Iz
" Takdelah , saja cari barang untuk masak harini , sorang je ? mana buah hati ? tak ikut ? " - ucap Aira sambil membelai collar Tengku Iz
" Eh astaghfirullah aira ! Apa kau ni , aku dah jadi suami orang lah " - Tengku Iz
" Rilek la , kenapa ? takut ? takut bini marah ? " - ucap Aira sambil ketawa
Tanpa mereka sedari , Adale sedang memerhatikan mereka berdua.
" Apa perempuan tu nak lagi " - suara hati Adalea
Tengku Iz menyadari Adalea melihat mereka
"Eh , sayang " - ucap Tengku Iz lalu berlari ke isterinya
" apa , pergi jelah borak dengan dia " - ucap Adalea sambil menahan cemburu
" Tuan puteri , apa cakap macam ni , saya taknak lah cakap dengan dia " - Tengku Iz
Adalea hanya menjeling suaminya , dan berdiam diri dari di mall sehingga dirumah .
" sayang , sampai bila nak ignore saya macam ni " - Tengku Iz
Adalea hanya berdiam diri dan tidak menghiraukan apa yang diucapkan suami nya.
" sayanggg , saya minta maaf lahh , dia yang datang dekat saya , sorry tuan puteri...janganla macamni " - Tengku Iz merayu sambil memandang isterinya
" yelahhh , aih nasib comel " - Adalea berlembut hati untuk memaafkan suaminya
" Hehe jom makan , sejuk nanti makanan tu " - Tengku Iz
Adalea mengangguk , lalu mereka makan malam bersama . Selesai sahaja makan malam , beberapa minit kemudian Adalea merasa ngantuk .
" awak , saya ngantuk lah " - Adalea
" Hm , sayang nak tido ? jom kita naik atas ye " - Tengku Iz
" tak larat nak bangun " - Adalea
" Meh dukung " - ucap Tengku Iz
" Ehhhh taknakkk la , malu " - Adalea
" Malu apanya sayang , dah jangan banyak bunyi " - ucap Tengku Iz lalu mendukung Adalea masuk ke bilik mereka
Dibilik..
" dah , selamat malam tuan puteri , assalamualaikum , tidur ye " - ucap Tengku Iz lalu cium dahi isterinya dan memeluknya
" waalaikumussalam cinta , selamat malam " - ucap Adalea dan membalas pelukan suaminya
Bersambung...
YOU ARE READING
𝐃𝐢𝐚 𝐏𝐞𝐫𝐦𝐚𝐭𝐚 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚
Romance[ STORY COMPLETED ! ] kisah aku dan dia , bermulanya dari kebencian sehingga berubah menjadi cinta yang abadi . " aku sayang kau " . kata kata yang tidak aku sangka akan keluar dari mulutnya . kata kata itu juga telah membuatku mencintainya sedalam...