bab 8 - kasih sayang

5 2 0
                                    

Selepas sahaja hari perkahwinan Tengku Iz dan Adalea , Tengku Iz terus meminta izin Puan Ariana untuk membawa pulang Adalea ke rumah yang telah dibeli oleh Tengku Iz.

Dirumah itu..

" awakkk , ni rumah kita ? " - Adalea

"ye sayang , kenapa tak cantik ke ? " - Tengku Iz

" Cantikkkkk lahh , berapa ni " - Adalea

" alah soal harga awak takpayah tahu , sekarang ni awak pergi naik atas mandi siap siap kita keluar cari barang dapur okey tuan puteri " - Tengku Iz

" okeyyy awak " - ucap Adalea lalu pergi menyiapkan diri .

Skip , di mall...

" awak , saya pergi sana dulu eh " - Adalea

"Okey , jangan jauh jauh awak tu kecik , saya tak nampak nanti " - ucap Tengku Iz lalu ketawa kecil

Adalea berasa geram lalu mencubit bahu suaminya , Tengku Iz ketawa kecil melihat kerenah isterinya .

Saat Tengku Iz leka mencari barang barang untuk dimasak , tiba - tiba ada yang menegurnya dari belakang .

" Iz "

Tengku Iz menoleh belakang

" Aira? Buat apa kat sini " - Tengku Iz

" Takdelah , saja cari barang untuk masak harini , sorang je ? mana buah hati ? tak ikut ? " - ucap Aira sambil membelai collar Tengku Iz

" Eh astaghfirullah aira ! Apa kau ni , aku dah jadi suami orang lah " - Tengku Iz

" Rilek la , kenapa ? takut ? takut bini marah ? " - ucap Aira sambil ketawa

Tanpa mereka sedari , Adale sedang memerhatikan mereka berdua.

" Apa perempuan tu nak lagi " - suara hati Adalea

Tengku Iz menyadari Adalea melihat mereka

"Eh , sayang " - ucap Tengku Iz lalu berlari ke isterinya

" apa , pergi jelah borak dengan dia " - ucap Adalea sambil menahan cemburu

" Tuan puteri , apa cakap macam ni , saya taknak lah cakap dengan dia " - Tengku Iz

Adalea hanya menjeling suaminya , dan berdiam diri dari di mall sehingga dirumah .

" sayang , sampai bila nak ignore saya macam ni " - Tengku Iz

Adalea hanya berdiam diri dan tidak menghiraukan apa yang diucapkan suami nya.

" sayanggg , saya minta maaf lahh , dia yang datang dekat saya , sorry tuan puteri...janganla macamni " - Tengku Iz merayu sambil memandang isterinya

" yelahhh , aih nasib comel " - Adalea berlembut hati untuk memaafkan suaminya

" Hehe jom makan , sejuk nanti makanan tu " - Tengku Iz

Adalea mengangguk , lalu mereka makan malam bersama . Selesai sahaja makan malam , beberapa minit kemudian Adalea merasa ngantuk .

" awak , saya ngantuk lah " - Adalea

" Hm , sayang nak tido ? jom kita naik atas ye " - Tengku Iz

" tak larat nak bangun " - Adalea

" Meh dukung " - ucap Tengku Iz

" Ehhhh taknakkk la , malu " - Adalea

" Malu apanya sayang , dah jangan banyak bunyi " - ucap Tengku Iz lalu mendukung Adalea masuk ke bilik mereka

Dibilik..

" dah , selamat malam tuan puteri , assalamualaikum , tidur ye " - ucap Tengku Iz lalu cium dahi isterinya dan memeluknya

" waalaikumussalam cinta , selamat malam " - ucap Adalea dan membalas pelukan suaminya

Bersambung...

𝐃𝐢𝐚 𝐏𝐞𝐫𝐦𝐚𝐭𝐚 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚Where stories live. Discover now