bab 9 - Permata Cinta

7 2 0
                                    

Setelah 2bulan Tengku Iz dan Adalea sah menjadi suami isteri , hidup mereka bahagia tanpa ada gangguan .

Disuatu hari Tengku Iz menyadari ,isteri nya sering mual mual  .

" tuan puteri , awak kenapa saya nampak awak kebelakangan ni asyik mual jeee , taknak gi klinik ? " - Tengku Iz

" taktahu la abang...hmm boleh la jom " - Adalea

Tengku Iz dan Adalea pun berangkat pergi ke klinik berdekatan .

Beberapa minit kemudian , diruang rawatan...

" Tahniah Tuan Iz , Puan Adalea mengandung " - Doktor

Tengku Iz dan Adalea sangat happy mendengar kabar gembira itu , setelah berbulan mereka menunggu , dan Alhamdulillah .

" ALHAMDULILAHHH " - ucap Tengku Iz sambil melakukan sujud syukur

" kita dah nak jadi mummy daddyyy " - ucap Adalea sambil menahan sebak

Dirumah.

" sayang , jangan buat benda berat tau , biar abang yang buat " - Tengku Iz

" eh yelah abang " - Adalea

" nak makan apa ? meh abang masakkan , tuan puteri duduk je okey ? " - Tengku Iz

" Eh tkpayah lah , abang tak kerja ke harini " - Adalea

" Itsokay , abang dah bagitahu irwan suruh handle office walau abang tak berapa yakin " - Tengku Iz

Adalea hanya ketawa kecil .

Seminggu sudah pun berlalu , perut Adalea pun semakin membesar , jadi Tengku Iz membuat keputusan untuk memberi kejutan untuk keluarga mereka .

" assalamualaikum umi " - Adalea & Tengku Iz

" Waalaikumussalam eh dah sampai " - Puan Ariana

" Menantu mamaaaa " - Puan Alya

" Eh mama pun adaaa " - Adalea

" Mestilah , Iz kata nak bagi tahu big news apa dia ? " - Puan Alya

" bismillah shick shack shock " - Tengku Hariz

" Adalea mengandung " - Tengku Iz

Setelah mendengar kabar gembira itu , Puan Ariana dan Puan Alya sangat bahagia , manakala Tengku Hariz ter shick shack shock

" AKU DAH NAK ADA ANAK BUAHHHHH " - ucap Tengku Hariz sambil memegang perut kakak iparnya

" Keluar nanti ikut muka uncle tau " - Tengku Hariz

" Eh eh kauu , sedap sedap jee , mestila dia nnt ikut muka daddy dia yang hensem nii " - Tengku Iz

" Eeee hensem ke kau " - Tengku Hariz

" Hensem la , suami akak en , akak jaga " - ucap Adalea sambil mengusik adik iparnya

" Ih dasar " - Tengku Hariz

Setelah beberapa bulan , tibala hari hari yang dinantikan .

Di hospital

" Ya allahh semoga anak ku dan isteri ku selamat ya allahhh " - suara hati Tengku Iz

Terdengar la bunyi tangisan bayi dari ruangan Adalea , doktor keluar dari ruangan tersebut .

" Keluarga Adalea " - Doktor

" Saya suaminya " - Tengku Iz

" Tahniah anak encik perempuan " - Doktor

" Alhamdulillah ya allahh , isteri saya okey kan doktor ? " - ucap Tengku Iz risau keadaan isterinya

" sebelumnya , kami memohon maaf , isteri tuan , tidak dapat diselamatkan atas sebab banyak darah yg keluar , jadi dia kehabisan darah " - Doktor

Dengar ucapan doktor , Tengku Iz terduduk dan terkaku , Apalagi ibundanya dan ibunda mertuanya , terdiam seribu kata .

diruangan bayi .

" Assalamualaikum permata daddy , jadi anak yang baik ye sayang , mummy awak dah takde sayang...tak sempat awak nak jumpa mummy awak kan sayang , takpe nanti daddy akan always ceritakan pasal mummy kat awak okey sayang " - ucap Tengku Iz menangis sambil cium dahi anaknya.

Setelah beberapa hari Adalea meninggalkan dunia , Tengku Iz hanya tinggal berdua dengan anaknya .

Dikubur

" Nur Adalea Safieya , awak akan selalu dihati saya . terimakasih dah lahirkan anak kita , Nur Asya Sofia...tu nama anak kita sayang . Awak akan selalu jadi permata cinta saya . berehatlah , tenang disyurga sana ye sayang . " - ucap Tengku Iz sambil menangis disamping kubur isterinya .

TAMAT .

JUMPA DI NEXT SEASON , KALAU ADA HEHEHE , THANKYOU FOR READING LOVEYOU ALL .

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 29 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝐃𝐢𝐚 𝐏𝐞𝐫𝐦𝐚𝐭𝐚 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚Where stories live. Discover now