****Happy Reading****
*****
"Gua bakal balas perbuatan lo adara!." Batin chelsea mukanya memerah dia menaruh amarah dan rasa benci pada adara.
"Chelsea lo gapapa?" Tanya kinan baru datang.
"Lo dari mana aja sih!." Geram chelsea.
"Ya maaf tadi kan gua habis makan." Ucap kinan.
"Bantu gua cepetan tangan gua sakit!!" Paksa chelsea.
"Ck maksa lo nenek lampir!" Ucap kinan membantu chelsea berdiri.
*****
"Kok gua berani banget ya tadi lawan chelsea?" Gumam adara di balkon kamarnya.
"ADEKKK MAKAN DULU SAYANGG!!" teriak salma mengajak adara untuk makan malam.
"IYA BUNDAKU SAYANGG ADEK TURUN NIH" teriak adara tak kalah kencang.
"ABANGG TURUN!!" titah salma juga.
"IYA BUNDA CANTIK!" balas rasya berteriak juga.
"FARELL!!"
"IYA BUND OTW!"
Kini mereka berada diruang makan untuk melakukan makan malam bersama.
"masakan bunda enak banget pasti nanti Ade bakal kangen masakan bunda" ucap adara.
"Emang adek mau kemana?" ucap fathir.
"Emm, adek ga kemana mana" jawab adara.
"Adara selalu ngomong gitu sebenernya dia kenapa sih?" Tanya rasya di dalam hatinya.
"Rasya jangan melamun, mikirin apa kamu??" Tanya salma.
"Gaada bun udah ayo lanjut makan." Elak rasya.
*****
Ketiga saudara itu mereka berada di balkon rumah melihat bintang yang kembali bersinar menghiasi langit malam."Dek.." panggil rasya.
"Kenapa??" Tanya adara.
"Kamu selalu ngomong tentang kepergian...abang tanya kamu jawab serius abang gasuka orang pembohong." Ucap rasya. Adara menundukan kepalanya ia merenung matanya tak bisa menahan air matanya.
"Hey kenapa nangis dar?" Tanya farell suaranya sangat lembut.
"abang janji gaakan kasih tau ayah bunda dan yang lain.." ucap adara, air matanya membasahi pipinya.
"Ada yang kamu sembunyikan dari kita?" Tanya rasya.
"Bang maafin adara..." Ucap adara.
"Kamu kenapa minta maaf"
"Yang diucapkan Tika benar..."
"Kamu ngomong apasih dar, kamu sehat kan kamu pernah janji sama abang kamu gaakan ninggalin abang..." Ucap rasya tak sadar air matanya pun ikut terjatuh.
Rasya dan farell memeluk adara dengan pelukan tanpa arti tapi itu sangat berarti bagi mereka.
"Abang maafin adara hiks.." ucap adara sesegukan.
"Abang gabisa maafin kamu kalau kamu pergi ninggalin abang adara.." jawab rasya lembut, farell memeluk erat adara tangisnya juga tak bisa ia tahan.
"Sembunyikan ini dari ayah bunda.." lirih adara.
"Kenapa harus disembunyikan?" Tanya farell.
"Adara gamau bikin ayah bunda khawatir, adara gamau nyusahin ayah bunda." Jawab adara.
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect girls!.
Ficção AdolescenteAdara Agatha Sanjaya gadis cantik yang menyembunyikan semua penyakit mengancam nyawa yang ada di dalam dirinya dari keluarga dan kerabatnya. hingga pada akhirnya.....