Hai, apa kabar teman-teman...
Selamat malam, selamat beristirahat bagi yang baru pulang kegiatan, selamat berkegiatan bagi yang baru memulai...
Selamat bertemu kembali dengan Sabiru Cakrawala😍.
Maaf ya telat banget up nya hehe, aku mulai produktif lagi hehe setelah nganggur dan overthingking kemarin.
Btw, absen yuk. Sudah makan belum?✨
Jangan lupa tinggalkan jejak yaa, tandai jika ada TYPO hehe🤗
Happy reading...
"Cantiknya bukan sekedar untuk dikagumi tapi di waktu lain akan lebih dari itu, mungkin." - Sabiru Cakrawala.
***
Kejadian beberapa menit lalu membuat Sabiru merasa bersalah pada gadis itu, hingga akhirnya Sabiru memilih memutar arah untuk membelikan rok serta sepatu baru untuk Pitaloka, bagaimanapun rok abu-abu milik Pitaloka sudah basah akibat kena tendangan yang cukup kencang olehnya, belum lagi sepatunya yang terkena tumpahan susu coklat itu pasti sangat tidak nyaman. Pasti lengket dan bau.
Oleh karena itu pagi ini Sabiru pergi ke ruangan koperasi berniat membelikan Pitaloka rok sekolah dan sepatu.
"Pagi Citra cantik.." sapa Sabiru pada salah satu siswi yang menjadi penjaga koperasi hari ini.
Citra Ayara salah satu adik kelasnya yang merupakan anggota OSIS SMA Erlangga adalah anggota fansbase pengangum Sabiru, laki-laki itu jelas tahu karena sudah beberapa kali perempuan dengan rambut pendek mirip dora itu selalu menyempatkan dirinya membawakan bekal makanan atau coklat untuk Sabiru, sayangnya Sabiru tidak suka di beri kejutan apapun dari perempuan.
Hadiah-hadiah kecil itu selalu ia bagikan pada teman-teman kelasnya bagi yang mau dan membutuhkan, Sabiru juga tetap membawa sebagian yang sekiranya sedang ia butuhkan saja.
"Eh, pagi juga kak Biru" balas Citra, gadis itu salah tingkah. Pipinya merah merona merasa bahagia bisa di sapa oleh laki-laki berwajah oriental yang satu ini.
"Mau beli apa kak?"
"Gue pengen rok cewe dong tapi di bawah lutut ya, sama sepatu hitam buat perempuan." pintanya.
Citra mengerutkan keningnya heran, untuk apa Sabiru memesan perlengkapan perempuan, namun sesaat kemudian ia ngeh, pasti untuk pacarnya. Seketika mood Citra turun sekali, "Iya sebentar aku ambilkan!" Balasnya ketus.
Sabiru hanya mengangguk sambil bernyanyi kecil menghilangkan kebosanannya, selepas pesanannya sudah di bayar ia bergegas pergi menuju salah satu bilik toilet tempat dimana Loka membersihkan kakinya yang kotor.
"Loka ini gue, Sabiru." lelaki yang masih menggenakan hoodie hitamnya itu mengetuk salah satu bilik toilet yang memang tengah berisi perempuan yang ia cari. Suara gemercik air yg berisik dari balik pintu lah yang membuat Sabiru yakin pasti Pitaloka.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You! (On-going)
Teen FictionBerawal dari satu kelompok malah berakhir jatuh cinta. Kalian pernah kaya gini? Pitaloka itu tidak suka dengan Sabiru yang banyak tingkah. Namun, akibat rasa khawatirnya ia malah harus terjebak dengan godaan manja Sabiru setiap saat. Awalnya sih su...