Don't Tell Him (gxg)

2

"sorry ya ra lo jadi gini" -alera

"gapapa, lagian gue kok yang ga hati hati, gue jalan sambil main hp" -aura

"nih ra kunci motor lu" -alera

"thanks ya lu baik banget, udah nganter gue dan bawain motor gue juga" -aura

"gapapa santai, kan kaki lo lagi sakit"
"oiya gue pulang dulu ya udah malem soalnya" -alera

"hati hari alera" -aura
.

.

.

ALERA POV
setelah sampai rumah aku langsung mendaratkan tubuhku ke kasur, rasanya lelah sekali, tumbuhku hampir remuk berkeping-keping.

ting~~

bella💃
"udah sampai rumah? " 

melihat notif dari bela rasanya lelah penat pusing semuanya hilang entah kemana

"udah, baru aja sampe"

"loh kok lama banget sampenya"

"iyaa, tadi gue ga sengaja nabrak aura"

"hah? terus sekarang gimana dia"

"gapapa, paling luka lecet dikit sama kakinya keseleo"
"udah gue anterin balik juga sama temen temen, aman kok"

"syukur deh"
"lo gapapa?"

"sakit sih ini, kaki kanan pindah ke kiri"

"apasi anjing, serius ih"

"gue gapapa kok, lu lupa gue superhero?"

"anjir, masih aja"
"yaudah bersih bersih dulu gih sana"

"gamau ah mau langsung tidur, cape"

"ih jorok lu, bau badan pasti"

"jir enak aja"

"yaudah sana bersih bersih makanya"

"oke siap bos"

"nanti langsung tidur yaa, jangan kemaleman, gue mau tidur dulu bye bye"

"bye bye"

aku lalu mengambil handuk dan hendak masuk ke kamar mandi tapi...

ting~~~

mike
"gimana ra?"

ternyata si mike, ia pasti menagih janji untuk meminta nomor bella

'ga sabaran banget nih orang'

"bella udah tidur mike, besok ya gue tanya langsung aja"

"okedeh, sorry ganggu ya ra"

"santai mike"

setelah itu aku melempar handphone ku ke kasur

.

.

.

keesokan harinya bella sedang berjalan menuju kelas, hari ini ia merasa sangat senang, entahlah karna apa

ahh mukin karna nanti malam adalah malam minggu, itu adalah jadwal ia bermain dengan alera, ini wajib bagi bella dan tidak bisa di ganggu gugat