17

1.2K 53 2
                                    

seseorang terbaring lemas di rumah sakit saat ini, tidak ada penyakit yang cukup serius, menurut dokter alera hanya terlalu lelah dan butuh banyak istirahat

"gue gapapa ko bell" -alera

"lo ngapain aja si ra" -bella kesal dengan alera saat ini

"gaa, mungkin karna banyak pikiran aja" -alera

BELLA POV

"emang apa yang lo pikirin? hm?"

"lo bell" -alera sambil menatapku

setelah mendengar itu entah mengapa jantungku berdebar dengan kencang,

"AKKKHH" -alera yang kesakitan karna kucubit lengannya

"gue tanya serius malah bercanda" tapi setelah itu aku tersenyum, benarkah yang alera katakan?

"permisi" -gadis dan tante rana memasuki ruangan

"hobi banget si kamu masuk rumah sakit" -tante rana mencubit lengan alera

"aww sakit mah" -alera

"makanya jangan kebayak bengong di pantai sendirian malem malem" -ka gadis

'alera ke pantai malem malem?'
'ngapain?'

mengapa alera tidak bilang kepadaku jika tadi malam ia pergi ke pantai sendirian?

"eh bel temenin gue yuk ke kantin bentar" -ka gadis

"boleh ka"

"tante mau nitip apa?" -ka gadis bertanya kepada tante rana

"ga deh, tante masih kenyang" -tante rana

"okedeh aku sama bella ke kantin dulu ya" -ka gadis, lalu kami keluar dari ruangan

GADIS POV

aku mengajak bella untuk menemaniku ke kantin, bukan tanpa alasan aku mengajaknya, aku ingin membicarakan perihal alera semalam, aku tidak bisa terus menerus melihat bella ataupun alera semakin terluka kedepannya

"lo mau pesen apa?"

"kopi latte aja ka" -bella

"yaudah samain mas, kopi latte nya 2"

"baik silahkan di tunggu pesannya" -mas penjaga kantin rumah sakit

aku dan bella akhirnya memilih tempat duduk yang tersedia disana

BELLA POV

aku menatap ka gadis yang kini duduk di hadapanku, aku masih bertanya-tanya sedang apa alera semalam di pantai, dan kenapa ka gadis bisa tau?

"alera semalem di pantai ka?" aku langsung to the point karna aku sangat penasaran

"iyaa, gue juga ga sengaja ketemu dia semalem" -ka gadis seperti tidak ingin melanjutkan percakapan ini

"bel, kalo gue pacaran sama alera gimana?" -ka gadis

'deg'

tubuhku langsung lemas, hatiku rasanya sakit sekali, seseorang seperti menancapkan pisau di sana

"ya kalo kalian saling suka ya gapapa, gue seneng dengernya" dusta terbesar yang pernah aku katakan selama hidupku

"lo ga cemburu?" -ka gadis bertanya lagi

"gue ga ada hak juga kan ka?"

"kalo lo ada hak, lo bakal cemburu?" -ka gadis terus bertanya

aku tidak menjawab pertanyaan ka gadis, tentu saja aku akan cemburu, hanya saja aku tidak bisa mengatakannya

"lo mau tau alera di pantai ngapain?" -ka gadis

aku lagi lagi diam, apa yang sebenarnya ka gadis ingin sampaikan?

"dia cemburu sama rey" -ka gadis dengan lantang mengatakannya

jantung berdegup sengat kencang, aku terus menatap mata ka gadis, tubuhku membantu sekarang

"dia cinta bel sama lo" -ka gadis

kini jiwaku seakan lepas dari raganya, tubuhku semakin lemas, panas dingin menjadi satu

"lo bercanda kan ka?"

"bebas bel lo mau anggep gimana, gue cuma kasih tau apa yang alera bilang semalem ke gue" -ka gadis

"kalo lo ga punya perasaan yang sama ke alera, tolong kasih jarak buat alera" -ka gadis

air mataku tiba tiba menetes dengan sendirinya, aku bahagia karna akhirnya perasaanku terbalas

GADIS POV

"gue juga punya perasaan yang sama ka" -bella yang akhirnya merespon selang berapa lama

sebenarnya aku sudah menduga dari awal, hanya saja yang aku tidak paham mengapa bella bersama rey jika dia memiliki perasaan kepada alera?

"terus kenapa lo sama rey"

"gue ga punya pilihan ka, alera bilang sendiri kalo dia straight, gue ga mau perasaan gue ini bertambah besar setiap harinya" -bella

"gue mutusin buat sama ka rey biar bisa ngehapus perasaan ini, tapi ternyata gue salah ka, gue ga bisa" -bella meneteskan air matanya yang semakin deras

.

.

.

"bell tante nitip alera sebentar ya, tante mau ke kantor sebentar ada yang harus di urus" -tante rana

"gue juga bell, udah malem, gue belum kasih makan kelly" -ka gadis

"iya tante, ka gadis aku disini temenin alera" -bella

"yaudah titip alera sebentar ya, tante ga lama kok" -tante rana

"iya tante hati hati ya" -bella

ka gadis dan tante rana keluar dari ruangan, dan tiba tiba

tringgg~~~

bella mendapatkan notifikasi

REY
kamu masih nemenin alera?

Cintanya Aku

masih sayang

kenapa?

REY
aku kesana ya
nemenin kamu sama alera

Cintanya Aku❤

boleh


alera sedang tertidur pulas saat ini, bella mendekat lalu tersenyum sebambari memandangi alera yang sedang tertidur pulas

BELLA POV

aku terus memandangi wajah alera tak henti hentinya

"lo beneran suka sama gue ra?" sambil mengelus rambutnya

"kenapa lo ga pernah bilang ra?"

aku mendekatkan wajahku ke wajah alera, semakin dekat, dan

'cup'

aku mendaratkan ciuman ke bibirnya, cukup lama ku tahan di sana

sampai akhirnya seseorang memasuki kamar

"bella"




Don't Tell Him (gxg) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang