10🔞

6.7K 72 0
                                    

BELLA POV

akhir akhir ini aku merasa bosan, berpacaran dengan ka rey rasanya tidak semenyenangkan saat aku bersama alera, aku sangat merindukan moment berdua bersamanya

aku membuka handphoneku dan membuka galeri foto ku, dimana terdapat satu album disana berjudul "sweet"

aku melihat foto fotoku bersamanya, ini sangat menggemaskan, wajahku tidak bisa berhenti tersenyum melihatnya
dan tiba tiba....

Prannkkkk~~~
suara kaca yang pecah akibat seseorang yang melemparkan batu dari luar

aku segera berjalan mengambil batu yang terbungkus kertas, saat aku membuka kertas tersebut terdapat gambar fotoku yang berlumuran darah

tubuhku gemetar saat melihatnya, aku sangat ketakutan saat ini...

Tok Tok Tok~~~
seseorang mengetuk pintu kamarku yang sedang terkunci

"bella sayang buka pintunya"
suaranya seperti suara...... mike

bagaimana bisa mike masuk ke dalam rumahku? , padahala security selalu standbye 24 jam di depan.

aku segera menelpon alera saat itu juga, aku berharap saat ini ia bisa menolong ku

"ya bell?" -alera
"ra tolongin gue ra"
"bel? kenapa bel" -alera
"ra tolong gue ra cepet kesini" aku sangat ketakutan samapai susah berbicara
"bel tenang dulu, kenapa bel" -alera
"ada mike ra, dia ngebobol rumah gue, dia mau bunuh gue, cepetan kesini ra gue takut"
"bel dengerin gue, sekarang lo masuk ke kamar mandi dan kunci pintunya sekarang, SEKARANG BELL" -alera

aku segera bergegas masuk ke kamar mandi sesuai arahan alera dan mengunci pintu kamar mandiku.

"ra tolongin gue ra gue takut"
"bell tenangin diri lo gue sama ka gadis lagi di perjalanan ke rumah lo" -alera

ALERA POV

aku kini sedang mengendarai mobil gadis dengan kecepatan maksimum, aku takut bella kenapa kenapa, bagaimana jika mike benar-benar melakukannya? bagaimana jika aku terlambat sampai sana?

'tuhan tolong selamatkan bella, aku tidak bisa hidup tanpannya'

ka gadis mencoba untuk menelpon polisi agar segera ke rumah bella, sedangkan handphone ku tentu masih tersambung telpon dengan bella, aku tidak mematikannya karna aku takut bella kenapa kenapa

"gimana ka"

"aman, polisi lagi dalam perjalanan"  -gadis menutup telponnya setelah menghubungi polisi

'tolong bertahan bell'
sembari menancapkan gas lebih dalam lagi

"ra gue kabarin reyhan ya" -gadis

"..." aku tidak menjawab sepatah katapun perkataan ka gadis

"ra..." -gadis yang sedang berusaha menurunkan ego alera

"iya kak"

ka gadis kini berusaha menelpon reyhan, namun sayangnya handphone nya tidak aktif

"anjir ga aktif nih orang" -gadis

"chat aja ka" aku menjawabnya malas, bagaimana bisa di saat genting seperti ini handphonenya malah tidak aktif

gadis akhirnya mengirimkan reyhan pesan, berharap nanti reyhan akan membacanya, dan segera menyusul mereka berdua ke rumah bella.
.

.

.

Brakkkk~~~
mike akhirnya berhasil mendobrak pintu kamar bella, dan mulai melangkah masuk ke kamar bella sambil membawa pisau.

Don't Tell Him (gxg) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang