Chap 2 : Arseana D'bennet

121 19 0
                                    

D'bennet adalah marga keluarga terkaya yang mempunyai kekuatan, kekuasaan dan kekayaan yang tidak terhitung jumlahnya

Keluarga terkuat yang pernah ada, darah yang mengalir dalam keluarga D'bennet juga merupakan darah bangsawan sekelas raja

Membuatnya terkenal seantero dunia, bahkan hampir menguasai seluruh ekonomi di negara negara bagian juga terkenal di Dunia bawah

Keturunannya melahirkan orang-orang yang sempurna parasnya bagai paras dewa dewa kepintaran dan keahliannya tak perlu diragukan lagi, publik menyebutnya keluarga yang dinaungi keberuntungan, tak ada yang berani mengusik kedamaian keluarga tersebut

Arseana D'bennet adalah salah satu cucu keluarga Bennet, kisah tentang hidupnya banyak diceritakan publik, dari mulai dia menamatkan sekolah dasar hingga selesai kuliah hanya dalam kurun waktu yang singkat dikala umurnya menginjak 20 tahun dia sudah menjadi CEO salah satu cabang perusahaan keluarganya

Punya kepintaran dan kemampuan diatas rata-rata membuatnya dikagumi dan digadang gadang oleh publik akan menjadi pewaris seluruh kekayaan yang dikeluarga Bennet walaupun dia bukanlah cucu pertama

Ada intrik permasalahan dalam keluarga Bennet yang hanya diketahui oleh orang orang berpengaruh saja, hal ini tidak bocor ke publik karena kerahasiaan nya dijaga, yaitu tentang masalah keluarga Bennet yang jauh dari kata sempurna









°°°



Sean sedang berada dalam perjalanan bisnisnya di luar negeri yang tepatnya di belahan Eropa Timur selain itu membereskan para penghianat perusahaan yang berani menggelapkan dana perusahaannya

Setelah membereskan urusannya Sean duduk di kantor nya membereskan dokumen dokumen yang perlu dia tangani sembari merenung

'firasatku mengatakan akan ada yang terjadi, apa itu? ada hal yang mengganjal dalam penghianatan ini seperti di rencanakan '

" siapkan mobil kita pulang sekarang "

Sean melangkah keluar dari perusahaan diikuti sekretarisnya Leonard Abigail

"mobil anda tuan " Leon membukakan pintu mobil untuk tuannya

"Saya akan menyetir sendiri, ikuti dengan mobil yang lain, pasang alat komunikasi dan jangan terlalu mencolok "

"siap tuan"

walau tak mengerti Leon menjalankan semua perintah tuannya, bukankah itu yang dilakukan bawahan semua keinginan dan perintahnya adalah mutlak

Sean menjalankan mobilnya menuju mansion di negara ini, mobil Sean diikuti oleh 2 mobil mencurigakan di belakangnya

'Ada yang ingin bermain denganku rupanya, Sean terkekeh kita lihat siapa yang akan mati '

" tuan ada yang mengikuti anda, plat dan kendaraan yang dipakainya sudah saya catat"

" saya tahu jangan lakukan apapun dan tunggu perintah saya "

" baik tuan "

Sean berkelok di jalanan yang ramai dengan kecepatan diatas rata-rata, bermaksud mengelabui para penguntit yang mengikutinya, mobil yang mengikutinya mengalami kecelakaan karena mengikuti Kecepatan Sean sehingga mengalami tabrakan beruntun

A R S E A N ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang