25•° Problem Again

51 4 0
                                    

°•°HAPPY READING°•°

°
°
°

••<Sekolah>••

"Kayanya nanti gw istirahat nya sedikit telat." Ucap Alvyn saat sudah berada di depan kelas Keira.

"Emangnya kenapa kak?" Tanya Keira.

"Nanti ada praktek, tapi kalo gw males, gw bakalan bolos aja biar lo ga telat juga yang istirahat."

"Jangan kak!! Kakak ikut praktek nya aja gapapa, nanti Keira tungguin deh."

"Oke, nanti kalo semisal emang lama, gw bakal suruh Gavin buat beliin lo makan."

"Iya kak"

"Jangan ke kantin sendirian, ngerti?" Ucap Alvyn yang dibalas anggukan oleh Keira.

•••••

"Anjir males banget gw yang mo ikut praktek nya." Ucap Farzan.

Alvyn masuk ke kelasnya dan duduk di bangkunya. "Lo pikir lo aja yang males?" Ucapnya.

"Bolos aja ya?" Saran Farzan.

"Bego! Lo mau ga dapet nilai? Dan Alvyn, lo mau kena marah lagi sama ayah lo kalo sampe dia tau?" Sambung Marvin yang dibalas decakan oleh Alvyn.

"Ehh tapi, ntar cewe lo istirahat nya gimana?" Tanya Darren.

"Makanya kenapa gw mau bolos, ya gegara itu."

"Yaudah lah, vyn, ntar minta tolong sama Gavin ato Brian buat beliin Keira makanan aja di kantin biar dia makan di kelasnya aja." Saran Keenan.

Tidak lama dari itu, guru yang akan mengajar masuk ke kelas dan kelas sudah akan dimulai.

🔔🔔

Skip Istirahat.

"Kalian selesaikan tugas kalian dulu, gaada yang boleh istirahat kalau belum selesai."

"Kok gitu sih, pak? Ini tugasnya kebanyakan dan susah pak, seenggaknya kasih kita istirahat dulu lah pak." Tawar salah satu siswa mewakili semuanya.

"Gabisa! Selesaikan dulu baru istirahat."

Alvyn menghela nafas kasar, dia benar-benar sudah berusaha untuk melakukan praktek itu dengan cepat, hanya saja memang prakteknya banyak. Alvyn kemudian mengambil ponselnya dan mengirim pesan kepada Gavin.

Dia mengirim pesan agar Gavin membelikan nasi goreng dan air untuk Keira. Alvyn juga mengatakan untuk jangan mengizinkan Keira ikut ke kantin.

Setelah mengirim pesan kepada Gavin, Alvyn segera melanjutkan prakteknya dan berusaha lebih cepat lagi.

•••••

"Keira, lo tunggu disini ya, kita bakal beliin lo makan." Ucap Gavin.

"Tapi Keira mau ikut."

"Udah disini aja ya? Bos ga bolehin ikut ke kantin soalnya."

"Yaudah iya, Keira tunggu sini aja."

"Nahh gitu kan makin cantik."

"Udah ayo buruan, lo bisa kena amuk kalo ketauan muji Keira." Final Brian yang kemudian keduanya langsung menuju kantin.

Setelah Gavin dan Brian pergi, hanya tersisa Keira di kelasnya, sendirian.

Keira membuka ponselnya kemudian membuka room chat nya dengan Alvyn.

Alvyn Denzzael [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang