3 bulan kemudian....
"Sayangggg turunlah sarapan sudah siap "triak becky dari arah bawah
"Iya sebentar lagi, aku tidak menemukan dasi ku "ucap freen ikut berteriak
"Bunda lihatlah dia selalu tidak mengingat dimana dia menaruh dasinya padahal aku sudah menyiapkannya tadi sebelum aku turun disini "ucap becky
"Hha maklumi saja suami mu itu nak dia memang seperti itu bahkan waktu dia kecil dia selalu pelupa "ucap calista
"Hmm baiklah bunda, aku mau ke atas dulu dia tidak akan menemukan dasinya itu dan aku takut dia membuat kamar berantakan lagi "ucap becky
"Hha iya nak "ucap calista
Beckypun langsung naik ke lantai dua dan masuk ke kamarnya
"Astaga apa-apaan ini freen anggara bantara "ucap becky
Suasana kamar yang sangat berantakan, baju&kemeja dimana-mana
"Hhe maaf sayang tapi aku tidak menemukan dasi ku "ucap freen
"Aku sudah blng bukan kalau aku menaruh dasimu di rak sebelah sana, aku selalu blng itu freen sebelum aku turun menyiapkan sarapan "ucap becky
"Maaf "ucap freen
Becky menghembus nafas kasar dan menuju ke lemari yang berada di sebelah kanan tempat tidurnya, setelah menemukan dasi tersebut dia langsung memakaikan ke baju freen
"Turunlah cepat bunda sudah menunggu dari tadi, aku akan membersihkan ini dulu "ucap becky
"Kamu tidak ikut sarapan? "Ucap freen
"Aku bisa sarapan nanti lebih baik kamu turun kamu bisa terlambat juga nanti "ucap becky
Freenpun hanya bisa menuruti perkataan becky karna akhir-akhir ini becky sering merasa tidak mood kepadanya, saat freen sampai di meja makan calista melihat ke arah tangga namun tidak melihat becky disana
"Loh dimana istrimu nak? "Ucap calista
"Becky membersihkan pakaian dikamar bunda "ucap freen
"Apa kamu mengeluarkan semua pakaianmu lagi? "Ucap calista dan freen mengangguk
"Hufftt"
"Nak... Kamu ini bukan anak kecil lagi, kamu sudah dewasa kamu sudah berkepala 3 harusnya kamu bisa membersihkan semuanya setelah kamu menghamburnya kasian istrimu, istrimu yang selalu melayanimu setiap hari dia yang harus membersihkan semuanya, harusnya kamu juga ikut membantunya "ucap calista
"Aku bukan tidak ingin membantunya bunda tapi bunda tau sendiri aku sibuk, pekerjaan di kantor banyak sekali "ucap freen membela diri
"Jika memang kamu tidak bisa membantu becky karna alasan pekerjaan kantor setidaknya kamu merapikan apa yang sudah kamu berantakkan,dan... Nak untuk saat ini kamu harus lebih perhatian kepada istrimu, karna program yang kalian lakukan tidak membawa hasil padahal ini sudah 2 bulan kasian istrimu, perlu kamu tau nak istrimu sekarang ini stress memikirkan semua itu "ucap calista
"Maafkan aku bunda, aku terlalu egois kepada becky aku terlalu kanak-kanak untuknya "ucap freen
"Yasudah habiskan sarapan mu bunda akan membantu becky "ucap calista
"Kha "ucap freen
Calista pun beranjak dari tempat duduknya dan menuju ke lantai dua
•°•°•
Siang hari saat freen mengerjakan beberapa proposalnya dan tak lama faye masuk bersama dengan saint namun faye tidak lupa untuk mengetuk pintu karna itu sudah menjadi peraturan kantor
