Tak lama terlihat pagar terbuka dan mobil freen masuk ke area mansion
"Dia sudah datang "ucap calista
Becky tersenyum melihat kedatangan freen namun senyum itu memudar saat melihat freen yang baru saja turun dan saling bercanda dengan saint
"Kamu juga akan mempunyai mansion seperti ini saint "ucap freen
"Butuh waktu lama phi aku bisa mempunyai nya "ucap saint
"Siapa dia? "Ucap becky
Freen dan saint pun melihat ke arah becky dan calista sambil mengucapkan salam
"Maafkan aku, aku tidak memberi kabar kalau aku sedang lembur hari ini "ucap freen dan becky hanya mengangguk lesu
"Lain kali kamu harus lebih prioritaskan becky freen, kalau perlu beri dia kabar setiap detik "ucap calista
"Kha bunda "ucap freen
Becky hanya terdiam melihat ke arah saint yang begitu dekat dengan freen bahkan becky tidak mengekspresikan wajah sedikit pun sementara calista yang tau perasaan menantunya itu dsn diapun bertanya kepada freen
"Lalu siapa yang bersamamu ini "ucap calista
"Kenalkan bunda, sayang dia adalah saint adik orn dan dia juga yang sudah menyelamatkan becky dari orn dulunya "ucap freen
Saint tersenyum ke arah calista dan becky sementara calista membalas senyum saint sementara becky langsung masuk tanpa mengucapkan kata sedikit pun
"Becky kenapa bunda? "Ucap freen
"Mungkin dia cape nak karna dia sudah menunggu dari tadi disini "ucap calista
"Hmm baiklah kalau begitu ayok kita masuk "ucap freen
Mereka semuapun kembali masuk dan saint membisik ke arah freen
"Apa becky tidak marah jika aku menginap disini "bisik saint
"Tentu tidak, kamu bisa tidur di kamar tamu di sebelah kamar bunda "ucap freen
"Hmm baiklah "ucap saint
"Kalau begitu aku naik dulu "ucap freen
"Khrap "ucap saint
Freenpun langsung naik ke kamarnya dan saat dia masuk dia tidak melihat keberadaan becky
"Dmn dia? "Ucap freen
Freen membuka kamar mandi namun tidak melihat becky
"Sayang "ucap freen
"Aku disini "ucap becky
Freenpun melihat ke arah balkon dan ternyata becky ada disana dengan gitar di tangannya
"Kamu ngapain disitu, angin malam sangat dingin kamu bisa saja sakit "ucap freen
Becky meletakkan gitarnya dengan kasar dan berdiri dihadapan freen
"Kamu tau angin malam sangat dingin lalu kenapa kamu mengabaikan semua telpon ku bahkan kamu tolak, apa kamu lupa kalau kamu melakukan itu aku akan menunggumu di luar "ucap becky
"Aku tidak pernah menyuruh mu menungguku beck, aku juga blng bukan kalau kamu bisa menunggu ku di kamar saja "ucap freen
"Gampang banget yah kamu ngomong gitu, sekarang coba kamu tukar posisi gimana khawatirnya kamu disaat pasangan mu tidak memberimu kabar seharian bahkan dia pulang lebih larut dari biasanya, coba kamu bayangkan "ucap becky
"Beck aku lelah, aku tidak mau membawa panjang permasalahan ini "ucap freen
"Kamu tuh kenapa sih, kamu banyak berubah tau gak, kamu lebih cuek sekarang bahkan kamu lebih mementingkan pekerjaan mu di banding aku, ahh aku tau apa ada wanita ataupun pria yang selalu ada di dekat kamu hmm "ucap becky