Malam hari becky terus menunggu freen di depan mansion dengan raut wajah khawatir becky kesana-kemari tanpa henti karna freen tidak bisa di hubungi
"Kamu sebenarnya kemana freen jangan membuatku mengkhawatirkan mu seperti ini "ucap becky
Sementara dari dalam mansion calista sedang duduk di kursi rodanya sambil melihat becky yang terus berada di luar
"Becky benar-benar peduli dengan freen bahkan becky masih menunggu di luar sampai larut malam seperti ini, dengan menggunakan baju setipis itu sementara diluar sangat dingin "ucap calista
"Becky memang sangat peduli pada freen bunda bahkan becky tidak peduli harus sakit bagaimanapun asalkan tidak terjadi apapun pada freen "ucap yoko yang mendengar calista berbicara sendiri
Calista pun berbalik melihat ke arah yoko dan yokopun menghampiri calista
"Apa alena sudah tidur? "Ucap calista
"Kha bunda "ucap yoko
Calista pun kembali melihat becky dan yokopun memegang kedua pundak calista
"Bunda...
"Bunda tau apa yang kamu ingin bicarakan yoko tapi bunda belum bisa terima hubungan freen dan becky "ucap calista
Calista langsung mendorong kursi rodanya sendiri menuju ke kamarnya sementara yoko tidak bisa berbuat apapun karena dia tau bagaimana masa lalu calista saat bersama dengan sean
__________
Tepat pukul 12 malam becky masih berada di luar, becky tidak ingin masuk sebelum freen kembali
"Beck disini sangat dingin, kamu juga bisa menunggu freen didalam kalau kamu menunggunya disini dengan pakaian seperti itu bisa saja kamu masuk angin "ucap yoko
"Biarkan saja, aku tetap akan menunggu freen disini sampai dia pulang "ucap becky
"Tapi beck~~~
"Lebih baik kamu tidur kamu tidak perlu mengkhawatirkanku "ucap becky
Saat yoko ingin masuk dia melihat mobil milik freen memasuki area mansion dan beckypun langsung berdiri dari duduknya saat melihat freen yang sudah turun dari mobil
"Freenn "ucap yoko
"Kamu dari mana saja freen, kau tau aku mengkhawatirkan mu "ucap becky
Freen hanya melihat becky sekilas dan kembali melihat ke arah yoko
"Tolong buatkan susu hangat yoko, aku sangat lelah hari ini "ucap freen
Namun saat freen ingin masuk becky langsung menahan tangan freen
"Freen aku bertanya sama kamu, kamu dari mana saja kenapa baru pulang jam segini, kamu tau aku udah nunggu kamu dari tadi, aku khawatir sama kamu "ucap becky
"Saya gak menyuruh kamu buat nunggu saya disini, dan gak perlu khawatirin saya, saya bukan anak kecil "ucap freen
Freenpun kembali masuk namun lagi-lagi becky menahan tangannya
"Kamu kenapa freen, kenapa kamu jadi berubah gini "ucap becky
"Berubah? Kamu bilang saya berubah? Coba kamu ngaca siapa yang berubah, kamu? Atau saya? "Ucap freen
"Freen aku tau kamu marah soal tadi tapi kita harus bicarain ini baik-baik "ucap becky
"Apa yang mau kamu bicarakan hah? Apa kamu mau memberi saya janji manis lagi sama seperti dulu? Tidak perlu saya tidak perlu janji itu lagi "ucap freen
"Aku tau freen aku salah tapi aku mohon dengarkan aku dulu, aku mencintaimu freen tapi... "ucap becky
Becky menggenggam tangan freen namun freen langsung menghempaskan tangan becky saat melihat becky tidak memakai gelang yang pernah ia berikan
