Saat tengah menunggu di depan ruang persalinan tak lama mereka mendengar suara tangis bayi
"Dad itu suara adik view "ucap view di hadapan freen
namun freen tidak menjawab dia hanya melihat ke arah ruangan tersebut tanpa menunjukkan ekspresi senang
"Nenek adik view sudah lahir "ucap view
"Iya nak nanti kita liat yah kalau dokter udah izinin masuk "ucap calista
"Kha "ucap view
"Selamat yah view kamu udah punya adik sekarang "ucap alena
"Terimakasih phi "ucap view
Saat pintu ruangan terbuka freen langsung berdiri dan dokter tengah menggendong bayi perempuan
"Dia bayi perempuan lahir dengan selamat dan sehat "ucap dokter
"Syukurlah "ucap mereka
Dokter yang memberikan bayi tersebut ke freen namun freen enggan ingin mengambil bayinya, calista yang melihat itu langsung mengambil alih bayinya
"Bagaimana keadaan istri saya dok "ucap freen yang masih berharap dengan adanya becky
"Maafkan kami nona freen tapi nona becky telah meninggal dunia "ucap dokter tertunduk
Semua orang merasa sedih terutama freen, freen langsung berlari masuk melihat becky
"Hiks hiks k kenapa kamu h harus meninggalkan ku beck, kenapa kamu lebih memilih anak itu "ucap freen
Calista dan lainnya pun ikut masuk melihat freen yang tengah menangis di atas tubuh becky
"Kenapa kamu harus memilih anak itu, kenapa hiks hiks "tangis freen
"Seorang ibu tidak akan rela memilih dirinya sendiri jika dia bertentangan dengan nyawa suami dan juga anaknya, jadi itulah alasan mengapa becky memilih menyelamatkan nyawa bayi kalian "ucap calista
"Jangan menyebutnya sebagai anak kalian, dia bukan anakku dia hanya anak pembawa sial yang membuat istriku meninggal "ucap freen
"Freen jaga ucapan mu mau bagaimana pun dia tetap anakmu dan juga anak becky "ucap calista
"Tiada anak yang akan membunuh ibunya sendiri, sampai kapanpun aku tidak akan menganggap dia sebagai anakku dan dia tidak akan menjadi bagian dari keluarga anggara "ucap freen
"Dan sampai bunda masih hidup dia tetap akan tinggal bersama kita "ucap calista
"Terserah bunda saja "ucap freen
Calista pun keluar untuk menaruh bayi freen ke ruangannya sementara freen masih menangisi kepergian becky
•°•°•
Keesokan harinya pemakaman beckypun di lakukan freen yang terus menangis di depan makam becky
"Kenapa kamu harus meninggalkan ku terlalu cepat beck hiks hiks "tangis freen
Richard dan irin yang ikut menangis melihat kepergian adik dan sahabatnya
"Gue janji beck gue bakal jagain anak lo sampai gue benar-benar pergi ikut nyusul lo "ucap irin
Setelah pemakaman selesai kini mereka langsung menuju ke mansion anggara
"Freen "ucap richard
Freen hanya melihat ke arah richard dan kembali menatap kosong kedepan
"Kenapa gua gak pernah liat lo gendong bayi lo "ucap richard