8 bulan kemudian...
Di pagi hari freen yang sedang sibuk menelpon beberapa manajer dan sekretaris yang ada di perusahaannya
Freen : batalkan semua meeting untuk 3 bulan kedepan Saint
Saint : baik phi
Freenpun menutup telponnya dan saat dia ingin menyandarkan kepalanya tiba-tiba dia mendengar teriakkan becky dari arah kamarnya
"Sayanggg "teriak becky
"Hufff "helaan nafas freen
"Sabar nak "ucap calista
Freen berbalik melihat ke arah calista yang baru saja kembali setelah mengantar view ke sekolah
"Tentu saja aku sabar bunda, andai tidak aku tidak akan ada disini "ucap freen
"Bunda bangga sama kamu, kamu lebih dewasa sekarang kamu juga sangat menjaga becky dan juga view "ucap calista
"Hmm begitulah bunda terkadang aku berpikir untuk mengatur waktuku untuk keluarga bukan untuk kerjaan lagi "ucap freen
"Itu lebih baik nak "ucap calista
"Yaudah aku naik dulu bunda "ucap freen
"Iya nak "ucap calista
Freenpun membawa handphone dan laptopnya naik menuju ke kamarnya
Ceklekk
"Kenapa sayang "ucap freen
"Aku mau minum air kelapa sayang "ucap becky
"Yaudah nanti aku minta bodyguard untuk membelinya "ucap freen
"Tapi aku mau kita yang pergi, aku sudah lama tidak jalan-jalan "ucap becky
"Tapi sayang usia kandungan mu sudah menginjak 9 bulan, ini akan berbahaya kalau kamu terlalu banyak gerak "ucap freen
"Aku bisa menjaga kandungan ku sayang, apa kamu tega melihat ku bosan disini "ucap becky
"Tapi ini juga demi keselamatan mu "ucap freen
"Ayoklah hari ini saja "ucap becky
Karna rayuan dari becky dan freen juga merasa kasian padanya akhirnya freen berbicara dengan calista kalau mereka akan jalan-jalan hari ini
Tok....tok...tok...
"Bunda "panggil freen
"Masuk "ucap calista dari dalam
Ceklekk
"Freen, becky "ucap calista
"Bunda aku mau minta izin aku ingin keluar untuk membeli kelapa muda untuk becky tapi becky ingin pergi juga katanya dia merasa bosan untuk tinggal dirumah, apa bunda tidak apa-apa tinggal sendiri dulu "ucap freen
"Tidak apa-apa nak lagipula bunda mengerti karna bunda juga pernah di posisi becky "ucap calista
"Terimakasih bunda "ucap becky
"Apapun untuk menantu dan calon cucu bunda "ucap calista
Calista memeluk becky dengan mengelus kepalanya
"Yaudah kami pergi dulu bunda, bunda mau nitip apa? "Ucap freen
"Tidak ada nak, kalian pergilah bersenang-senang "ucap calista
Freen dan beckypun keluar dari kamar calista dan menuju ke garasi freen memilih untuk menyetir mobil sendiri di banding di antar oleh supir
"Jadi kita langsung ke supermarket ajah sayang "ucap freen