Sixth Destination

4 1 1
                                    

Song: La La Lost You by nicky

pov 2021

Aku sama Arkan beda SMA, setelah lost contact 2 tahun dia mencoba menghubungiku lagi, dan kita bisa berhubungan dengan baik lagi, kita juga tidak tau sebab dari lost contact itu, namun semua sudah berlalu dan belajar untuk menjadi lebih baik lagi.

"Irene kamu mau daftar univ mana" tanya Arkan

"Belum tau, masih bimbang"

"Belajar bareng yuk, biar saling koreksi"

"boleh"

"aku main kerumah kamu ya sabtu depan, jam satu siang"

"oke, buat bahan belajar jangan lupa daftar try out ya, aku udah daftar"

"bayar berapa rin?" tanya arkan

"20 ribu kayae"

pada saat itu kita belajar bareng untuk ikut ujian UTBK 2022, dimana kita saling support untuk mencapai tujuan masing-masing.

"aku bawa apa aja rin kerumahmu?"

"bawa jiwa dan raga aja kok, jangan bawa aneh-aneh ya"

"oke, see you in next saturday"

saat makan malam 2021

"bu, besok sabtu Arkan mau kesini, belajar bareng buat UTBK"

"oh, oke gapapa, dirumah?"

"iya dirumah aja"

ibuku mengizinkan Arkan untuk datang kerumah

chat dengan Arkan

"Arkan, aku dah bilang ke ibu, ibu juga ngizinin kamu main kesini"

"oke rin, tengs ya"

hari sabtu tiba

"rin, aku otw ke rumahmu ya" chat Arkan

"hati-hati Arkan"

sesampainya Arkan di rumah

"Assalamualaikum Rin"

"Waalaikumsalam Arkan, akhirny kamu kesini Arkan, its your first time in my house"

"betul, kita temenan 5 tahun baru kali ini aku kesini"

"hahaha, sini duduk sini aku ambilin minum dulu ya"

ibuku keluar untuk menyambut Arkan

"oh ini nak Arkan, mau belajar baren Irene ya?"

"iya bu, hehe" aku melihat raut muka Arkan yang gugup ketemu ibu aku

"hayo udah bu, ntar Arkan pingsan ibu wawancara"

"iya ya ibu masuk dulu, semangat belajarnya" sahut ibu sembari memberikan beberapa snack dan minuman.

kami mengerjakan soal try out bersama dengan beberapa percakapan formal bagi aku karna dia manusia serius yang pernah ku temui

"yeay selesai, berapa skor kita ya?" tanyaku

"aku cuma 540, jelek banget"

"aku 560, sama elah otak kita setara ternyata"

hari itu, merupakan hari paling bahagia bagi aku, karena bisa mengundang crush aku kerumah, ngobrol lama, saling sharing, dan intinya aku sangat bahagia

"Rin, aku pamit pulang ya"

"Iya Arkan, salam buat ibu indah"

"hehe, tadi aku kesini enggak pamitan sama ibu, tadi aku pamitnya main keluar tapi gak bilang kalo kerumahmu"

"heh, kok bisa, aku kasih tantangan buat kamu ya, nanti sampe rumah bilang sama ibu kalo kamu habis belajar dirumahku, Rumah Irene"

"oke aku berani, tapi kamu harus siap-siap ya kalau ibuku jadi suka sama kamu, kamu juga harus bersiap kalo ibuk jadi nyomblangin kita"

"siap lah"

akhirnya dia pulang, dan dia memberi kabar kalau sudah sampai rumah dan menceritakan mengenai tantangan tadi

suara notif hp

"Rin, aku udah sampe rumah, aku dah bilang ibuk kalo aku habis main di rumahmu"

"terus gimana respon ibu"

"ibuku baru masak, terus aku langsung bilang 'ibu aku habis main di rumah Irene' kamu tau apa, ibuku yang baru masak langsung matiin kompor dan tanya banyak banget"

"tanya apa aja?"

"gini 'kamu habis dari rumah Irene?, kamu kerumah Irene? Ngapain? Kok bisa?' ibuk tanya gitu karena seumur hidup ini kali pertama aku main kerumah cewe dan ini kali pertama ku bilang ke ibu soal cewe"

juju aku baru tau ternyata aku se spesial itu, selama Arkan gonta-ganti pacar ternyata ibunya tidak pernah tau, dan aku adalah wanita pertama yang dikenalkan ke keluarganya.

"serius? keren banget" jawabku yang sebenarnya salting banget pengen menghancurkan bumi

sejak saat itu, semua tentangnya aku ingat dengan baik, dari baju pas ke rumahku, tempat duduk dia di rumahku, minuman yang dia minum, snack yang kita makan, semua aku ingat dengan baik dan rasa suka ini semakin menjadi sejak saat itu, saat dia kerumahku.

Aku ingin mendengar kabarmu, apakah kau tidak peduli kabarku?

Turn Back TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang